4000 Vaksin Merdeka Candi Sukoharjo Sasar Ormas dan Pondok Pesantren

Kusumawati - Jumat, 06 Agustus 2021 08:04 WIB
Vaksinasi merdeka candi di Sukoharjo , Kapolres Sukoharjo, anggota DPR-RI Eva Yuliana bersama eks napiter

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Vaksinasi merdeka candi Sukoharjo kembali dimulai. Polres Sukoharjo menyiapkan dosis 4000 vaksin untuk Pondok pesantren, Organisasi Masyarakat dan organisasi mahasiswa.
"Vaksinasi merdeka candi bulan Agustus ini dimulai, Sukoharjo mendapat jatah 4000 dosis vaksin. Kali ini sasaran untuk pondok pesantren dan organisasi masyarakat dan mahasiswa." Kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho, usai kick off vaksinasi merdeka candi secara virtual, di Gedung PGRI Sukoharjo, Kamis 5 Agustus 2021.

4000 dosis vaksin merdeka candi Sukoharjo terbagi dua sesi yakni terpusat di gedung PGRI sebanyak 2000 vaksin dan sisanya dibagi di 12 Polsek.

"Pesan Kapolri, ada tiga tugas pokok dalam upaya penanganan pandemi ini, yakni kampanye 5M, melakukan 3T dan percepatan vaksinasi. Saat ini di Sukoharjo baru tercapai 20 persen dari target 70 persen penduduk. Masih sangat jauh tapi kami siap membantu mensukseskan ya," tegas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho.

Yang menarik, pelaksanaan vaksinasi juga diikuti sekelompok warga eks napiter dan anggota Yayasan Gema Salam.

Salah satu peserta vaksin adalah Kristianto, eks napiter kelompok JAD, yang saat ini menetap di Mayang, Gatak, Sukoharjo

"Saat ditawari vaksin saya langsung mau, secara sukarela ikut vaksin yang dilaksanakan Polres Sukoharjo, tadi pas jualan saya langsung kesini," kata Kristianto, ditemui usai vaksin.

Kristianto alias mas Abi mengaku ikut vaksin karena ia sadar virus Corona sudah menyebar dan mengancam kematian. Selain itu agar imun tubuhnya kuat dan tidak menular kemana mana.

Kristianto ditangkap di Malang tahun 2018, dan divonis 3,5 tahun penjara. Setelah bebas, ia menetap di Sukoharjo dan berjualan siomay keliling.

Kedatangan Kristianto menarik perhatian Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho dan Anggota DPR-RI Eva Yuliana, yang berkesempatan memantau pelaksanaan vaksinasi merdeka Candi Sukoharjo.

"Saya melihat semangat masyarakat Sukoharjo untuk ikut vaksin, berpartisipasi meningkatkan herd community, termasuk kita bangga dengan keikutsertaan warga eks napiter dan anggota Yayasan Gema Salam," kata Eva Yuliana.

Bahkan saat itu Kapolres Sukoharjo dan Eva Yuliana memborong dagangan siomay milik Kristianto.

Tak hanya eks napiter, vaksinasi merdeka candi Sukoharjo juga menyasar pengasuh dan ustad pondok pesantren.

Pengasuh ponpes yang nampak hadir antara lain dari Ponpes Al mukmin, Ponpes Al Muayyad, Ponpes Singoludiro, Ponpes Al Ukhuwah, dan Ponpes Imam Syuhodo.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS