25 Orang Terjaring OTT KPK Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api Trans Sulawesi
SOLOAJA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 25 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus dugaan korupsi proyek kereta api Trans Sulawesi.
"KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan dilakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat dan Surabaya," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, 12 April 2023.
25 orang yang terjaring OTT itu adalah pejabat negara dan ada pula dari swasta, dengan peran berbeda.
- MBMA Tetapkan Harga IPO Rp 795 Per Saham Usai Peroleh Pernyataan Efektif Dari OJK
- ISI Surakarta dan Eko Dance Company Siapkan 'Garda the Musical' Pertunjukan Tari 24 Jam
"Terdiri dari para Pejabat Pembuat Komitmen dan pejabat terkait lainnya serta para pihak swasta," tambahnya.
Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita sejumlah uang tunai, dari mata uang rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS).
"Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dollar Amerika Serikat," imbuh Ali.
Lembaga Antirasuah ini pun membawa 25 orang dan uang tersebut ke gedung KPK untuk penyelidikan. Juga masih memeriksa keterangan dari 25 orang yang terjaring OTT tersebut.
- Hasil Survei SMRC, Henry Indraguna Caleg Pendatang Baru Melesat
- Kepemilikan SoftBank Masih Tinggi, Bukti Prospek GOTO Bagus
Sekadar diketahui, proyek kereta api Trans Sulawesi ini baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, 29 Maret 2023 lalu.
Jokowi berharap, Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar. Serta diharapkan nantinya dapat menghubungkan akses dari Sulsel ke Sulawesi Utara (Sulut).
Untuk saat ini, pemerintah baru menyelesaikan rel tersebut sepanjang 80 kilometer, yang menghubungkan antara Kabupaten Barru dan Maros. Pemerintah pun menargetkan akan menyelesaikan proyek rel ini hingga ke Parepare pada 2026 mendatang. (***)
Tulisan ini telah tayang di makassarinsight.com oleh Isman Wahyudi pada 12 Apr 2023