213 Tim Berlaga Dalam Pradita Dirgantara Cup E-sport Competition

Kusumawati - Minggu, 18 Juni 2023 19:13 WIB
babak final PDCUP E-Sport Competition Mobile Legends Bang Bang, yang digelar SMA Pradita Dirgantara (Soloaja)

BOYOLALI (Soloaja.co) - Sebanyak 32 tim lolos dalam babak final PDCUP E-Sport Competition Mobile Legends Bang Bang, yang digelar SMA Pradita Dirgantara, Minggu 18 Juni 2023.

Sebelumnya finalis berhasil lolos dalam penyisihan yang diikuti 213 tim tingkat SMP dan SMA seluruh Jateng.

Ketua panitia Paskalis Fajar Aprila Murti mengatakan, SMA Pradita Dirgantara menggelar lomba Mobile Legends ini karena ingin memberi wadah bagi pecinta e-sport.

“Kami memilih mengadakan lomba Mobile Legends ini karena melihat salah satu game e-sport yang enggak ada matinya. Game ini kontinuitas dan stability-nya lebih tinggi daripada game lain,” ujar Paskal.

Paskal menyebut, lomba ini bekerja sama dengan IESPA Jawa Tengah ini juga untuk mengapresiasi anak-anak penggemar olahraga ketangkasan ini.

Direktur Utama dan Pengembangan Sekolah SMA Pradita Dirgantara Kolonel Adm. Ari Presmena Tarigan menjelaskan PDCUP E-Sport Competition Mobile Legends Bang Bang menjadi rangkaian kegiatan memperingati HUT 5 tahun sekolah.

“Kita ingin menunjukkan di tahun kelima tadi Dirgantara itu sudah lebih baik dan ini juga menjadi ungkapan syukur kami bahwa ditahun angkatan ketiga ini prestasi SMA Pradita Dirgantara makin bagus, salah satunya dengan diterimanya salah satu siswa kami di 11 universitas sekaligus," kata Tarigan.

Kebanggaan juga disampaikan Ketua Umum IESPA Jawa Tengah BRM Suryo Adhityo yang mengatakan event yang digelar SMA Pradita Dirgantara ini juga bertujuan untuk regenerasi dan penjaringan atlet pihaknya terus menggelar turnamen e-sport.

“Pesertanya pelajar SMP, SMA supaya mereka bisa berpartisipasi. Sehingga atlet-atlet terjaring sejak usia dini. Karena umur atlet e sports ini ada batasannya. Sehingga kita harus menjaring sedini mungkin,” ungkap Suryo.

Untuk pembinaan atlet, Suryo menyebut secara rutin memberangkatkan atlet Jawa Tengah untuk turnamen.

“Kami sedang melakukan pemusatan latihan daerah untuk menghadapi Fornas. Beberapa bibit atlet sudah mucul. Dan untuk pertandingan nasional tentu kami kirim atlet yang pengalaman dan jam terbangnya tinggi. Perkembangan tahun ini sangat pesat untuk e-sports karena banyak kegiatan dan turnamen, eksibisi. Harapan kami industrinya juga berkembang tidak hanya turnamen saja,” tandasnya.

Ketua Harian IESPA Jateng, Alam Ganjar Pranowo menambahkan IESPA tidak hanya fokus pada pencarian bibit unggul tapi juga untuk karakter development atlet e-sports.

“Kita sangat antusias support di Pradita itu juga salah satu misi kami fokus menghapus kegiatan ini cuma main game. Mayoritas orang tua melihatnya seperti itu. Ini menjadi masukan kita untuk memfasilitasi e-sports,” jelas Alam.

Alam mengatakan IESPA Jateng juga melakukan kerja sama bilateral dengan Singapura. Alam mengatakan IESPA Jateng dalam perjalanan Menyusun program bersama Singapura untuk e-sports development.

“Fokus tidak cuma main game atau prestasi tapi juga membangun kepemudaan dalam konteks e-sports,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut hadir Ketua KADIN Surakarta Ferry S Indrianto yang mengamati potensi e-sports sebagai industri.

“Olahraga dan event kreative ini perlu kita dukung dan terus kembangkan. Dengan lingkup yang lebih luas lagi. Karena nanti berhubungan dengan target kita untuk mencapai long of stay di Kota Solo bisa meningkat,” pungkas Ferry.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS