SUKOHARJO (Soloaja.co) - Sebanyak 106 apoteker baru, melakukan sumpah apoteker angkatan ke 33 tahun 2020, Sabtu 28 November 2020.

Prosesi ini dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), secara gabungan daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).

Kini gelar Apoteker (Apt.) telah resmi melekat di depan nama masing-masing apoteker baru tersebut. Perjalanan panjang, setelah mereka berhasil menuntaskan pendidikan Strata 1 (S1) kemudian dilanjutkan program profesi.

Peroleh Nilai Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) diraih oleh Linda Puspita, putri dari H. Asmaul Khusna dan Hj. Dayah.

Kemudian, lulusan terbaik pertama adalah Andry maulana putra pasangan Hidayat dan Salfiah. Terbaik kedua Linda Puspita putri dari H. Asmaul Khusna dan Hj. Dayah.Terbaik ketiga yaitu Farahiyah Alima putri dari Ir. Priyoto, M.T, dan Andi Nurjannah S.E.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si berpesan kepada para apoteker baru supaya bisa mengamalkan ilmunya kepada masyarakat. Saat ini, negeri sedang membutuhkan peran-peran dari apoteker. "Saya sering berpesan, adik-adik ini silahkan setelah ini bisa kembali ke kampung halaman masing-masing untuk mengabdi, atau pergi ke luar Jawa, di daerah perbatasan Indonesia peran kalian sangatlah ditunggu" ujar Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.

Rektor juga menyebutkan jika Fakultas Farmasi ini merupakan salah satu fakultas kebanggan yang dimiliki UMS. Fakultas tersebut selalu konsisten dalam menjaga mutu pendidikan.

"Untuk bisa masuk ke fakultas farmasi ini cukup sulit. Saat awal pendaftaran, passing grade atau skor minimal agar bisa masuk, itu sudah tinggi. Ditambah kemarin baru saja Fakultas Farmasi selesai melakukan akreditasi internasional AUN-QA," ungkap Rektor.

Turut hadir Perwakilan dari pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) Apt. Drs. Furqan Firdaus, M.Kes. dan dari Komite Farmasi Nasional di wakili BPK. Apt. Bambang Triwara, Sp. FRS sekaligus membimbing sumpah para apoteker baru.