10 Cara Mengelola Keuangan dengan Tepat untuk Anda yang Berusia 20-an
JAKARTA – Di usia 20-an, apakah Anda memikirkan kebutuhan jangka panjang seperti uang untuk pensiun, atau mempersiapkan dana untuk membeli rumah, menikah, dan lain sebagainya?
Usia 20-an adalah masa tersibuk apalagi bagi Anda yang baru lulus kuliah dan pertama kali memasuki dunia kerja. Namun, bukan berarti kalian tidak bisa merencanakan dan mengambil keputusan terkait keuangan. Keputusan keuangan yang dibuat hari ini akan memiliki dampak besar bagi masa depan.
Perencanaan keuangan dapat diibaratkan sebagai peta yang membimbing kita untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan.
- Segera, Batas Akhir Pemadanan NIK dan NPWP Hingga 30 Juni 2024
- Kredit dan Laba Himbara Diperkirakan Hanya Tumbuh Single Digit, Begini Kata OJK
- Pertumbuhan Kredit Korporasi Perkasa di Tengah Ketidakpastian, OJK Jelaskan Penyebabnya
Langkah Finansial yang Harus Diambil di Usia 20-an
Berikut tips mengelola keuangan di usia 20-an:
1. Berhenti Menggunakan Kartu Kredit
Dikutip dari OJK, tips mengelola keuangan di usia 20-an, sebaiknya hindari penggunaan kartu kredit. Meskipun kartu kredit menawarkan banyak bonus dan promo menarik, penggunaan yang tidak bijak dapat menyebabkan kalian terjebak dalam utang.
Selain itu, penggunaan kartu kredit juga bisa merugikan karena kalian harus membayar bunga atas kredit tersebut. Untuk keperluan darurat, sebaiknya hindari penggunaan kartu kredit dan siapkan dana darurat yang memadai sebagai gantinya. Jadi, bijaklah dalam menggunakan kartu kredit.
2. Mulai Menabung untuk Pensiun
Mungkin kalian berpikir bahwa usia 20-an masih terlalu dini untuk memulai dana pensiun. Jangan salah, usia 20-an adalah waktu yang tepat mulai menabung untuk pensiun.
Sebab, di usia ini, kalian belum terbebani banyak pengeluaran tambahan seperti biaya sekolah anak, cicilan rumah, dan lain-lain. Semakin cepat kalian menabung untuk pensiun, semakin besar dana yang akan terkumpul di masa depan.
3. Buat Rencana Keuangan dan Tentukan Tujuan Keuangan
Akan sangat sulit untuk menabung atau mengatur uang dengan baik jika kalian tidak memiliki tujuan keuangan yang terdefinisi dengan baik. Oleh karena itu, buatlah tujuan keuangan yang jelas sehingga kalian lebih termotivasi untuk menabung dan mengelola uang dengan baik. Tidak hanya satu, kalian bisa memiliki beberapa tujuan keuangan sekaligus.
Setelah memiliki tujuan yang jelas, kalian dapat mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya (rencana keuangan). Buatlah rencana keuangan yang detail, mulai dari membeli rumah, menikah, memiliki anak, hingga pensiun.
4. Menabung untuk Beli Rumah
Tidak ada kata terlalu dini untuk menabung. Kalian bisa memulai menabung sejak dini untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di usia 20-an adalah saat yang tepat untuk mulai menyisihkan dana untuk tabungan seperti ini, karena kalian masih belum memiliki banyak tanggungan finansial yang berat, seperti biaya sekolah anak dan lain-lain.
5. Perencanaan Dana Darurat
Dikutip dari dkpp.lumajangkab.go.id, dalam merencanakan keuangan di usia 20-an, prioritas utama yang perlu dipenuhi adalah dana darurat (emergency fund atau rainy day fund). Dana darurat ini berguna untuk menutupi kebutuhan mendesak atau tak terduga, seperti biaya pengobatan, perbaikan kendaraan, dan lain sebagainya.
6. Perencanaan Asuransi
Perencanaan asuransi, terutama asuransi kesehatan, perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan di usia 20-an. Bagaimana dengan asuransi jiwa? Jika saat ini belum memiliki tanggungan, asuransi jiwa mungkin belum menjadi prioritas utama. Namun, lebih baik jika kalian mulai memiliki asuransi jiwa saat masih muda.
7. U untuk Untung, Bukan untuk Utang
Orang-orang di usia 20-an sangat rentan terhadap godaan cicilan dan tawaran kartu kredit dengan berbagai diskon makan dan belanja. Alih-alih mendapatkan keuntungan, mereka justru bisa terjerat utang, membuat gaji habis sebelum akhir bulan dan hidup dari utang ke utang.
Karena kalian masih muda, mulailah menggunakan utang dan kartu kredit dengan bijak agar lebih untung. Jangan sampai kehilangan kendali dan menggunakan kartu kredit tanpa bijaksana.
8. Pilih Produk Keuangan yang Tepat
Merencanakan tujuan keuangan tidak akan lengkap tanpa memilih instrumen keuangan yang sesuai untuk mencapainya. Pada tahap ini, kalian bisa memilih beberapa instrumen keuangan yang menawarkan imbal hasil lebih menarik dibandingkan tabungan. Beberapa instrumen yang patut dipertimbangkan antara lain reksa dana, Obligasi Ritel Indonesia, dan saham.
9. Bayar Tagihan Sendiri
Setelah memiliki penghasilan sendiri, ingatlah bahwa ada tagihan yang harus dibayar. Bagi yang tinggal sendiri atau kos, jangan lupa untuk membayar seluruh tagihan rumah tangga.
Bagi kalian yang tinggal di rumah orangtua, biasanya semua sudah beres. Cobalah mulai membantu dengan membayar sebagian tagihan di rumah. Tidak perlu semuanya, pilih salah satu sebagai langkah awal, seperti tagihan internet, listrik, atau air.
Dengan cara ini, diharapkan kalian akan terbiasa bertanggung jawab atas kebutuhan hidup kalian sendiri. Jadi, ketika nanti memiliki rumah sendiri atau berkeluarga tidak akan kaget lagi.
10. Siapkan Sendiri Biaya Liburan
Jika kalian baru mulai berpenghasilan dan belum tahu akan menabung untuk apa, menabung untuk biaya liburan sendiri bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
- Inilah Orang-orang yang Berhak Menerima Daging Kurban Iduladha
- 12 Cara Mengolah Daging Sapi Agar Lunak
- 12 Rekomendasi Ide Bisnis Musiman Saat Iduladha 2024
Jika selama ini liburan selalu bersama keluarga dan dibiayai oleh mereka, cobalah menetapkan target untuk membiayai liburan sendiri. Pasti akan terasa membanggakan ketika kalian berhasil menabung untuk liburan ke destinasi impian.
Itulah beberapa langkah yang harus diambil dalam mengelola keuangan di usia 20-an. Selamat mencoba!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 23 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Jun 2024