Puncak Arus Balik Libur Nataru, 34 Ribuan Penumpang KA Berangkat dari Daop 6

Kusumawati - Selasa, 02 Januari 2024 15:16 WIB
Penumpang KA dari stasiun Balapan Solo (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Puncak arus balik libur Nataru tanggal 1 Januari 2024, Daop 6 Yogyakarta mencatat total sebanyak 34.034 orang naik kereta api dari seluruh stasiun di wilayah Daop 6.

Keberangkatan paling tinggi berada di Stasiun Yogyakarta dengan jumlah 15.369 orang, selanjutnya Stasiun Lempuyangan dengan jumlah 7.891 orang, Stasiun Solo Balapan dengan jumlah 5.128 orang, dan Stasiun Klaten dengan jumlah 1.903 orang.

"Untuk keberangkatan pada tanggal 2 Januari 2024 ini juga tergolong masih tinggi yaitu di atas 24 ribuan pelanggan berdasarkan data yang dihimpun per pukul 10.00 WIB. Para pelanggan berangkat menuju berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang." Kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa 2 Januari 2024.

Daop 6 Yogyakarta mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan KA di sisa masa Angkutan Nataru ini bahwa tiket KA masih tersedia cukup banyak. Masyarakat dapat menyiapkan rencana perjalanan dengan baik di sisa masa Angkutan Nataru ini agar dapat bepergian menggunakan KA sesuai jadwal yang diinginkan.

Berikut beberapa tujuan favorit yang masih banyak tersedia tiket KA di masa Angkutan Nataru hingga tanggal 7 Januari 2024 (data per 2 Januari 2024 pukul 11.30 wib):

1. Tujuan Jakarta masih tersedia 27 ribuan tiket

2. Tujuan Surabaya masih tersedia 36 ribuan tiket

3. Tujuan Semarang masih tersedia 12 ribuan tiket

4. Tujuan Bandung masih tersedia 14 ribuan tiket

5. Tujuan Malang masih tersedia 7 ribuan tiket

Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI Daop 6 Yogyakarta memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. Daop 6 juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru.

"Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya." Pungkasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS