SOLO (Soloaja.co) - Polresta Solo menyatakan siap turun tangan memberikan fasilitas untuk memediasi konflik internal yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta. Terlebih konflik tersebut juga berujung ke pelaporan kasus hukum di Mapolresta Surakarta.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi saat diwawancarai di Benteng Vasternburg, mengatakan, jika pihaknya siap memfasilitasi penyelesaikan konflik kraton dengan mengundang pihak Sinuwun Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (Adat) untuk melakukan mediasi.

• Kapolri Resmikan Rumah Ibadah di Kepri 'Bagian Etalase Kerukunan dan Toleransi Beragama'
• Prioritaskan Kepuasan Konsumen, Kota Kertabumi Serah Terima Unit Tepat Waktu

"Kami undang seluruh pihak keraton, dari mulai Sinuwun dan adik-adiknya. Kami sudah beberapa kali berbicara dengan internal Keraton. Pihak yang mungkin ada friksi kami coba mediasi agar ketemu solusi yang baik," kata Kombespol Iwan.

"Intinya itukan keluarga semua saya sudah bertemu Mas Wali dan Gusti Purbo juga menyampaikan agar rekonsiliasi. Permasalahan ini diselesaikan dengan cara baik-baik saja," imbuhnya.

• Rajai Pasar Waralaba Spa, Royal Garden Spa Siap Meluncurkan 20 Outlet di Tahun 2023
• Pastikan Misa Natal Berjalan Aman Damai, Polres Sukoharjo Sterilisasi Gereja-gereja

Hal yang dilakukan Iwan hanya sebatas memberikan fasilitas mediasi. Dia menegaskan bahwa tidak bisa melakukan hal lebih jauh lagi lantaran itu merupakan konflik keluarga.

"Kami dari pihak luar keraton harapannya segera bisa rekonsiliasilah. Sebab itu kami tidak melakukan upaya lain di keraton karena kami menyadari itu lingkungan keraton dan kami menyadari semua adalah keluarga," bebernya.

Menurutnya jika masing-masing kubu atau keluarga keraton minta pengamanan. Maka peletakan petugas jaga untuk pengaman kawasan keraton akan dilakukan.

"Kalau demikian jika ada permintaan pengamanan kami beri pengamanan," ungkapnya.(*)