Peringati Hari Santri, Dandim 0726/Sukoharjo Buka Latihan Khusus Wasbang Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Gelombang III/2022
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Kodim 0726/Sukoharjo bekerja sama dengan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara melaksanakan Pendidikan dan Latihan Khusus Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Gelombang III Tahun 2022.
Pelatihan Wasbang dibuka oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E selaku Irup dalam Upacara Pembukaan, di dukuh Karangwuni desa Karangwuni kecamatan Weru Sukoharjo, Sabtu 22 Oktober 2022.
- Mau Kerja di PT KAI ? Cek Ini Lowongan dan Syarat Kerja untuk Lulusan SMA dan D3
- ESG Award: Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022, BCA Beri Apresiasi
“Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari semangat Bela Negara dari seluruh kekuatan rakyat, mulai dari prajurit TNI, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri dan komponen masyarakat yang lain. Mereka telah berjuang, mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah. Sejarah juga menunjukkan kepada kita semua bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warganegara dengan kesadarannya untuk membela negara” Jelas Dandim.
Selain Dandim 0726/Sukoharjo hadir Kasat Samapta Sri Haryanto.S.Sos mewakili Kapolres Sukoharjo, Kasdim 0726/Skh Mayor Inf Mockhlisin, Perwira Staf Se Kodim 0726/Skh, Danramil Se Kodim 0726/Sukoharjo, serta Pandiyanto Camat Weru, Habib Asyhari Ketua Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara, Margono Kades Karangwuni serta Pandri Prabowo yang bertindak sebagai Ketua Panitia.
- Panitia Pemilihan Rektor UNS Membuka Pintu Masyarakat Menyampaikan Tanggapan Calon Rektor Terpilih, Ini Caranya
- IKPM Gontor dan IKSD Depok Peringati Hari Santri 2022 Dengan Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama
“Tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa saat ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara. Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing-masing” Lanjut Letkol Slamet Riyadi.
“Panggilan untuk bela negara bisa dilakukan oleh setiap warga negara seperti seorang guru, seorang bidan, tenaga kesehatan, petani, buruh, profesional, pegawai negeri sipil, pedagang, serta profesi lainnya. Bela Negara bisa dilakukan melalui pengabdian profesi di berbagai bidang kehidupan masing-masing kesadaran bela negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan kewarganegaraan “ Pungkas Dandim.
- ESG Award: Implementasikan Keberlanjutan, Dirut BTN Raih Penghargaan di TrenAsia ESG Excellence 2022
- Hari Santri Nasional 2022, Bupati Sukoharjo Sampaikan Pesan Menteri Agama Untuk Santri Sukoharjo
Peserta upacara terdiri dari para Peserta Pendidikan dan Latihan Khusus Wawasan Kebangsaan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia Pandri Prabowo mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menanamkan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kepada generasi muda.
"Untuk gelombang ke III ini diikuti 105 peserta dan dilaksakana selama 2 hari dibuka tanggal 22 dan ditutup tanggal 23 Oktober 2022," terang Pandri.