Perbedaan Perak Antam dan Galeri 24, Panduan Sebelum Anda Membeli
JAKARTA – Harga perak global kembali menjadi sorotan para investor menjelang akhir tahun. Logam mulia berwarna putih ini berhasil menembus rekor baru di atas USD 58 per troy ounce, sehingga mendorong meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi perak fisik di pasar Indonesia.
Dalam beberapa minggu terakhir, performa perak bahkan jauh melampaui emas. Rasio harga emas terhadap perak (gold/silver ratio) diperkirakan akan berada di angka 72 poin, yang merupakan posisi terendah dalam empat tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa harga perak semakin menguat dan valuasinya makin mahal.
Bagi investor Indonesia, membeli perak fisik perlu persiapan khusus karena stoknya tidak sebanyak emas. Berikut panduan lengkap mengenai spesifikasi produk, update harga di Butik Antam, serta pilihan pembelian lain seperti di Galeri 24 yang wajib dipahami sebelum berinvestasi.
1. Spesifikasi dan Harga Perak Antam
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menawarkan produk perak batangan (silver bar) dengan kualitas minting dan finishinghalus. Untuk pecahan 250 gram, dimensi batangan adalah 38 x 86 mm dengan ketebalan 7,3 mm. Produk dengan kemurnian 99,95% ini dibanderol seharga Rp9.636.250.
Bagi investor yang membidik volume lebih besar, tersedia varian 500 gram. Varian klasik ini memiliki dimensi yang sama namun lebih tebal, yakni 8,5 mm. Dengan tingkat kemurnian yang sama (99,95%), harga perak batangan 500 gram saat ini dipatok di angka Rp18.347.500.
Selain batangan, Antam juga menyediakan perak butiran (silver granules) hasil pemurnian. Produk ini tersedia dalam berat 1 kg hingga 10 kg dengan ukuran butir 2-5 mm. Namun, stok produk ini seringkali terbatas karena tingginya permintaan industri, sehingga wajib melakukan pengecekan stok secara berkala.
2. Galeri 24: Opsi Stok Lebih Stabil
Sebagai alternatif Antam, Galeri 24 (anak usaha Pegadaian) dinilai lebih ramah bagi investor pemula. Keunggulan utamanya terletak pada stabilitas stok yang lebih terjaga dan varian pecahan yang lebih beragam, mulai dari ukuran kecil 10 gram hingga batangan besar 1 kilogram.
Akses pembelian di Galeri 24 tergolong fleksibel karena mengadopsi sistem omnichannel. Investor dapat bertransaksi melalui aplikasi resmi, situs web, atau toko resmi di marketplace. Kemudahan ini memungkinkan investor memanfaatkan promo ongkos kirim dan asuransi pengiriman yang aman sampai ke rumah.
Bagi yang lebih nyaman bertransaksi tatap muka, investor bisa mendatangi gerai Distro Galeri 24. Metode ini memungkinkan pembeli untuk langsung membawa pulang barang saat itu juga (cash and carry), tanpa harus menunggu proses pengiriman ekspedisi atau antrean pre-order yang lama.
3. Syarat Administrasi dan Pajak (PPh 22)
Aspek administratif sering luput dari perhatian investor pemula namun sangat krusial. Pembelian perak batangan di jalur resmi dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Investor sangat disarankan untuk menyiapkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat melakukan registrasi pembelian di gerai manapun.
Dengan mencantumkan NPWP, investor hanya akan dikenakan tarif pajak sebesar 0,45%. Sebaliknya, jika tidak menyertakan NPWP, tarif pajak yang dikenakan akan lebih tinggi, yakni 0,9%. Selisih persentase ini cukup signifikan memengaruhi biaya akuisisi rata-rata, terutama jika membeli dalam jumlah besar.
Selain NPWP, Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi syarat mutlak untuk verifikasi identitas di semua platform resmi. Kepatuhan terhadap prosedur administrasi ini menjamin legalitas transaksi dan memudahkan proses penjualan kembali (buyback) di masa depan jika investor ingin mencairkan asetnya.
4. Karakteristik Fisik dan Perawatan
Berbeda dengan emas yang bersifat inert, perak memiliki sifat kimia yang membuatnya rentan mengalami oksidasi. Perak fisik dapat berubah warna menjadi kusam atau menghitam jika terpapar udara lembap. Oleh karena itu, investor disarankan tidak sering membuka segel plastik pelindung kemasan.
Penyimpanan harus dilakukan di tempat yang kering dan kedap udara untuk menjaga estetika. Meskipun oksidasi tidak mengurangi kadar kemurnian perak (tetap 99,95%), tampilan fisik yang kusam seringkali menjadi alasan pedagang untuk menawar harga buyback lebih rendah di pasar sekunder.
Menjaga kondisi fisik tetap prima adalah bagian dari strategi investasi logam putih ini. Investor harus memperlakukan perak dengan perawatan ekstra dibandingkan emas, mengingat sensitivitas logam ini terhadap lingkungan sekitar yang dapat memengaruhi nilai jual kembalinya di masa depan.
5. Konteks Pasar: Bullish dan Rasio Harga
Kenaikan harga produk fisik ini sejalan dengan tren global. Perak tidak hanya mengalami aksi beli lanjutan yang kuat, tetapi koreksi harga (pullback) juga terjadi sangat dangkal dengan support kuat bertahan di dekat level tertinggi minggu lalu di sekitar USD 56 per troy ounce.
Sentimen bullish ini didukung oleh performa perak yang mengungguli emas. "Perak telah mengungguli emas secara signifikan, dengan rasio emas/perak diperkirakan akan mengakhiri minggu ini di dekat 72 poin, level terendah baru dalam empat tahun," kutip laporan analisis pasar dari Kitco, Senin, 8 Desember 2025.
Kondisi ini menunjukkan bahwa perak sedang berada dalam momentum penguatan yang solid. Tingginya harga fisik di Antam sebesar Rp18 juta untuk 500 gram adalah refleksi langsung dari lonjakan harga komoditas dunia yang didorong oleh permintaan investasi dan kebutuhan industri.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Alvin Bagaskara pada 08 Dec 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 09 Des 2025
