Maryam March Maharani: dari Atlet Hingga Pembawa Bendera di Olimpiade Paris 2024
JAKARTA - Atlet judo Maryam March Maharani dipilih untuk bertugas menjadi pembawa bendera Indonesia dalam acara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Upacara pembukaan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024, di Sungai Seine, Paris, Perancis.
Pembukaan ini berbeda dengan edisi sebelumnya yang selalu digelar di stadion. Nantinya, sebanyak 10.500 atlet dari 182 negara peserta Olimpiade Paris 2024, akan naik perahu untuk melintasi rute enam kilometer di sepanjang pusat kota Paris.
Indonesia mengirimkan 15 perwakilan dalam upacara tersebut, termasuk empat atlet lainnya. Mereka berbagi kapal dengan wakil dari India. Atlet tersebut adalah Rifda Irfanaluthf, atlet senam pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade, Bernard Benyamin van Aert, atlet balap sepeda pertama dan satu-satunya dari Asia Tenggara yang melaju ke Olimpiade dari nomor track omnium; serta atlet renang Azzahra Permatahani dan Joe Aditya W. Kurniawan.
- Ketahui Profil dan Kekayaan Erintuah Damanik, Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
- Bercermin pada Kontroversi Roti Aoka dan Okko, Begini Cara Memilih Makanan Kemasan yang Aman dan Sehat
- Tips Daftar GoPay Merchant untuk Maksimalkan Usaha
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa Maryam March Maharani dipilih menjadi pembawa bendera sebagai simbol kebangkitan cabang olahraga judo. Terakhir kali Indonesia mengirim atlet judo, Putu Wiradamungga, adalah pada Olimpiade 2012.
"Dipilihnya Rani bukan tanpa sebab. Rani ini perempuan tangguh yang kembali lagi hadir setelah Indonesia puasa cukup lama di Olimpiade cabang olahraga judo," katanya pada Rabu, 24 Juli 2024.
Maryam March Maharani, yang akrab dipanggil Rani, lahir di Jakarta pada 8 Maret 2000. Rani merupakan judoka Indonesia yang akan turun dalam Olimpiade Paris 2024 untuk kelas Women 53 kg. Rani meraih tiket Olimpiade 2024 melalui jalur kualifikasi kontinental oleh Federasi Judo Internasional (IJF).
Sekjen Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), Regina Lefrandt Vega, mengatakan bahwa Rani saat itu menempati peringkat 10 besar judoka putri Asia. “Setelah lama absen di Olimpiade, bersyukur kini ada judoka yang lolos lagi. Ini tidak lepas dari tekad kuat dan semangat tinggi Maharani dalam setiap perjuangan demi lolos ke Paris," kata Regina.
Rani adalah atlet Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade cabang judo dalam 12 tahun terakhir. Setelah itu, atlet judo Indonesia absen dalam Olimpiade Brasil 2016 dan Olimpiade Jepang 2020.
Prestasi Maryam March Maharani di cabang olahraga judo termasuk memenangkan medali emas di kelas 52 kg pada ajang PON XX Papua 2021. Dilansir dari laman IJF, Rani juga berpartisipasi dalam Hong Kong Asian Open 2018, Perth Oceania Open 2022, Tokyo Grand Slam 2022, dan Chengdu 2021 FISU World University Games.
Namun, saat itu, Rani yang masih berusia kurang dari 20 tahun, belum meraih peringkat. Rani baru mencatatkan prestasi saat debut di Asian Games 2022 di Hangzhou, China, dengan menempati peringkat lima pada nomor 52 kg.
Prestasi Rani semakin meningkat dengan menempati posisi kedua dalam Hong Kong Asian Open 2023 dan meraih peringkat ketiga dalam Warsaw European Open 2024. Prestasi terakhirnya adalah peringkat ketujuh dalam Asian Championships Individuals 2024.
Selain pencapaian tersebut, Rani juga berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi seperti Perth Oceania Open 2023, Paris Grand Slam 2024, Grand Prix Upper Austria 2024, dan Tbilisi Grand Slam 2024.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 26 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 26 Jul 2024