Lulusan FKIP UMS Disiapkan Jadi "Guru Adaptif dan Berdaya Saing" untuk Indonesia Emas 2045

Kusumawati - Rabu, 17 September 2025 15:20 WIB
Dekan FKIP UNS Prof Dr Anam Sutopo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara pelepasan dan pembekalan bagi 298 calon wisudawan di Auditorium Muhammad Djazman pada Rabu (17/9).

Acara ini menjadi tradisi tahunan untuk memberikan bekal dan motivasi kepada para lulusan sebelum mereka memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi.

Mengusung tema "Guru Adaptif, Berdaya Saing, dan Berkemajuan untuk Menyongsong Indonesia Emas," acara ini bertujuan membentuk lulusan yang tangguh, siap beradaptasi dengan perubahan zaman, memiliki daya saing global, dan mampu berkontribusi nyata bagi pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

UMS Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan Terbaik

Dalam sambutannya, Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan ucapan selamat dan memotivasi para wisudawan untuk menjadi "duta kebaikan" UMS di masyarakat. Ia juga memberikan kabar gembira bahwa UMS siap memberikan beasiswa penuh 100% bagi lulusan terbaik yang ingin melanjutkan studi S2 di UMS.

Rektor juga memperkenalkan tagline baru, "One UMS, One ID, One Cakap Berdampak." Tagline ini menekankan pentingnya kesatuan dan fokus dalam menjadi guru profesional (One), didasari oleh ikhtiar dan doa (ID), serta memiliki kemampuan yang berdampak positif bagi masyarakat (One Cakap Berdampak).

Pesan Dekan: Jadilah "Sang Surya" di Masyarakat
Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., melaporkan bahwa lulusan kali ini berasal dari 11 program studi, dengan mayoritas dari Pendidikan Bahasa Inggris (55 lulusan) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (46 lulusan). Ia juga mengumumkan wisudawan terbaik, termasuk Kayla Hajar Zahra dari PGSD dengan IPK 3,86, dan Kartiuka Satya Noviafitri dari PBSI dengan IPK 3,85.

Prof. Anam berpesan agar para lulusan terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan menjadi "insan cendekia" yang inovatif, kreatif, dan komunikatif. "Insan cendekia harus menjadi sang surya yang menyinari masyarakat," tegasnya.

Pembekalan juga diisi oleh dosen berprestasi FKIP UMS, Siti Hadiyati Nur Hafida, M.Sc., Ph.D., yang menguraikan makna guru adaptif (mampu menyesuaikan metode mengajar), guru berdaya saing (menguasai teknologi dan kolaborasi), dan guru berkemajuan (inovatif dengan jejaring kuat).

Acara pelepasan semakin inspiratif dengan kehadiran alumni Muhammad Ryan Ikhsanudin, S.Pd., M.Pd., yang kini mengajar di SDN Ngadirejo 01 Kartasura. Ia berbagi pengalaman dan kisah suksesnya untuk memotivasi para calon wisudawan agar terus berkarya dan berorganisasi di tengah masyarakat.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS