Lonjakan Penumpang Long Weekend Tinggi, Daop 6 Tambah Jadwal KA Manahan

Kusumawati - Selasa, 14 Mei 2024 07:49 WIB
KA Manahan jurusan Jakarta Solo (Idn Times/*)

SOLO (Soloaja.co) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatat volume penumpang kereta api baik naik (berangkat) dan turun (datang) pada Rabu-Minggu (8-12/5) sebanyak 221.498 penumpang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang KA di stasiun Daop 6.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiantoro mengatakan Selama libur panjang kenaikan Yesus Kristus, terdapat 110.262 penumpang KA yang berangkat dan 111.236 penumpang KA yang datang.

“Adapun volume penumpang yang datang dan berangkat pada periode peak season tersebut lebih tinggi 25% dari periode sama di pekan sebelumnya yang mengangkut penumpang sebanyak 177.409.” kata Krisbiantoro.

Tercatat puncak keberangkatan penumpang di Daop 6 terjadi pada Minggu (12/5) yang mencapai 28.181 penumpang. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang hampir sama dengan jumlah puncak arus balik pada Lebaran tahun ini yang mencapai 28.186 penumpang.

Dengan tren volume penumpang yang tinggi ini, Daop 6 mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan KA dengan sebaik-baiknya pada saat peak season. Hal tersebut mengingat akan ada libur panjang lagi di bulan Mei 2024 dalam rangka Hari Raya Waisak.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Daop 6 Yogyakarta memperpanjang pengoperasian KA Manahan Tambahan pada tanggal tertentu hingga 31 Mei 2024. KA Manahan Tambahan (No. KA 7015) dengan relasi Solobalapan-Gambir PP, dioperasikan pada tanggal 16-20, 22-27, 30, dan 31 Mei 2024. Keberangkatan KA tersebut pada jam 21.50 WIB dan tiba pukul 06.48 WIB.

Masyarakat dapat dengan mudah memesan tiket dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, ataupun chanel lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

“Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen untuk memberikan layanan perjalanan KA yang nyaman dengan akurasi waktu tempuh yang dapat diprediksi sehingga libur panjang dapat dinikmati masyarakat secara maksimal.” Pungkas Krisbiantoro.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS