Liburan Internasional Bareng Sahabat Jadi Lebih Murah dengan 8 Trik Ini
JAKARTA – Melakukan perjalanan ke luar negeri bersama sahabat tentu bisa menjadi momen yang seru dan penuh kesan.
Akan tetapi, tanpa pengelolaan yang tepat, liburan justru berpotensi menimbulkan kerepotan. Karena itu, menyamakan pemahaman terkait urusan keuangan sejak awal sangat penting agar terhindar dari rasa kikuk di kemudian hari.
Kabar baiknya, ada berbagai cara dan tools yang dapat membantu meminimalkan masalah sekaligus menjaga anggaran tetap terkontrol.
Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk membagi biaya dan menghemat uang saat bepergian dalam kelompok.
- Semakin Lengkap! BRImo Hadirkan Voucher Eksklusif dari Banyak Merchant
- Mengupas Tuntas Ekonomi Syariah: Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Keadilan untuk Semua
- Dorong Kemandirian Pangan, BRI Dukung Sapi Merah Putih
Tips Liburan Hemat dan Seru Bareng Sahabat
Dilansir dari GOoverseas, berikut cara liburan hemat dengan anggaran terbatas:
1. Rencanakan Sebelumnya
Salah satu kesalahan terbesar bagi keuangan Anda adalah memulai liburan tanpa rencana. Sebaliknya, ajak teman perjalanan Anda dan buatlah rencana bersama agar anggaran bisa dikelola dengan baik dan biaya dapat diminimalkan.
Dengan begitu, Anda dan teman-teman bisa mencari opsi transportasi, kegiatan, dan akomodasi yang paling terjangkau sebelum harganya naik atau bahkan penuh di hari-H. Selain itu, langkah ini memungkinkan teman-teman untuk terbuka mengenai anggaran masing-masing.
2. Bersikap Transparan dan Kelola Ekspektasi
Penting untuk memberi tahu semua orang mengenai anggaran masing-masing dan apa yang mereka harapkan dari perjalanan. Setiap orang tidak selalu memiliki anggaran yang sama, dan beberapa mungkin ingin mengeluarkan lebih atau lebih sedikit dibanding Anda selama liburan.
Oleh karena itu, Anda perlu menyamakan pemahaman atau menerima tidak semua orang akan melakukan hal yang sama. Tidak semua orang memiliki gaji, kepribadian, atau minat yang sama, dan tidak semua ingin makan makanan yang sama, mengikuti setiap kegiatan, atau berpesta hingga larut malam.
Meskipun terdengar kontradiktif, memiliki struktur justru bisa membantu Anda menikmati fleksibilitas liburan. Struktur seharusnya memudahkan, bukan membatasi.
Pada tahap ini, setiap orang harus jujur dan terbuka mengenai seberapa banyak mereka bersedia membelanjakan. Jika terdapat perbedaan besar dalam anggaran di antara anggota kelompok, teman-teman dapat dibagi dalam kategori anggaran sehingga mereka bisa merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.
3. Terima Orinsip “to each their own”
Terimalah bahwa Anda tidak selalu harus melakukan semua kegiatan bersama-sama. Melakukan hal berbeda berarti tidak semua orang akan mengeluarkan jumlah uang yang sama, dan itu tidak masalah. Pergi liburan bersama tidak berarti harus selalu menempel satu sama lain.
Seseorang mungkin ingin mencoba flying fox, atau menyelam, sementara yang lain lebih memilih bersantai di pantai sambil membaca buku. Meski perjalanan dilakukan sebagai kelompok, Anda tidak perlu memaksakan semua orang mengikuti hal yang sama.
Perencanaan kegiatan besar memang penting, tetapi fleksibilitas di sela-sela perjalanan juga dibutuhkan agar setiap orang memiliki ruang untuk bersantai.
4. Tetapkan Aturan untuk Membagi Biaya
Agar persahabatan tetap harmonis, penting untuk memiliki metode pembagian biaya yang konsisten. Mungkin terdengar berlebihan, tetapi tanpa sistem yang jelas, perselisihan hampir pasti akan muncul.
Sebaiknya aturan ini dibuat sebelum perjalanan, bukan di tengah liburan ketika catatan pengeluaran sudah membingungkan. Masalah biasanya muncul ketika seseorang lupa membayar sesuatu, sehingga ketegangan bisa timbul karena ada yang merasa sengaja ditipu oleh teman-temannya.
5. Berkreasi dengan Transportasi
Jika Anda tidak menemukan diskon kelompok untuk transportasi di luar negeri, jangan merasa harus menggunakan cara transportasi yang sama dengan teman-teman jika ada alternatif yang lebih murah. Jika Anda bersedia mengambil rute yang sedikit lebih panjang untuk menghemat uang, lakukanlah sesuai prioritas Anda.
Maskapai, akomodasi, dan situs pemesanan kadang menawarkan layanan antar-jemput bandara dengan biaya tertentu. Meski ini mempermudah perjalanan dan menghilangkan kerepotan mencari taksi ke hotel, seringkali lebih murah naik bus saat tiba di negara tujuan. Walau memerlukan sedikit usaha dan persiapan, cara ini bisa menghemat cukup banyak biaya.
Saat mengunjungi tempat wisata, landmark, atau bepergian ke bagian lain negara, cara efektif menghemat adalah naik bus atau kereta. Selain hemat biaya, ini juga memberi kesempatan menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
Meski beberapa orang merasa perjalanan dengan bus atau kereta membosankan, ada yang justru menikmati setiap momen dan pemandangan di sepanjang rute.
Terakhir, tergantung rencana perjalanan, kelompok yang bepergian bersama bisa menyewa mobil atau van. Jika ada anggota yang bersedia mengemudi, mereka bisa membuat izin mengemudi internasional (biayanya murah) dan memanfaatkan kebebasan kendaraan untuk pergi ke mana saja.
6. Pilih Penginapan yang Bisa Patungan
Memesan akomodasi secara kelompok seringkali lebih ekonomis dibanding memesan kamar secara terpisah. Anda bisa memilih hotel atau vila yang mampu menampung lebih dari dua orang.
Selain lebih hemat, penginapan untuk grup juga lebih menyenangkan karena memberi kesempatan untuk quality time bersama teman-teman lebih lama. Pastikan untuk mengecek ulasan dan fasilitas sebelum memesan agar tetap nyaman dan aman.
7. Belanja Bersama dan Masak Makanan Kelompok
Manfaatkan dapur yang tersedia dengan belanja bersama dan memasak makanan secara kelompok. Liburan memang identik dengan mencicipi kuliner lokal, tetapi makan di luar setiap hari bisa sangat mahal. Dengan adanya dapur, Anda bisa menyiapkan sarapan yang lebih murah atau menyesuaikan menu dengan kebutuhan diet masing-masing.
Di beberapa negara, sulit mengetahui menu mana yang bebas gluten atau cocok untuk diet khusus karena bahasa yang berbeda. Selain itu, bagi vegan, pilihan makanan di restoran biasanya lebih mahal dibandingkan yang makan daging.
Meskipun tidak perlu memasak untuk semua makan, memasak dan makan bersama bisa membantu menghemat biaya serta menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mempererat kebersamaan.
8. Bawa Bekal dan Camilan Sendiri
Kebiasaan jajan selama liburan seringkali menjadi alasan utama isi dompet cepat berkurang. Apalagi jika setiap lapar langsung membeli makanan di luar, pengeluaran bisa cepat membengkak.
Membawa bekal atau camilan dari rumah bisa menjadi solusinya. Selain lebih hemat, Anda juga bisa menyesuaikan makanan dengan selera dan kebutuhan. Membawa makanan instan, buah potong, atau snack favorit bisa menjadi penyelamat saat lapar di tengah perjalanan liburan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 30 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 01 Sep 2025