Kunjungan Kapolri dan Gubernur Jateng di SPPG Kadirejo Semarang: Pastikan Program MBG Lancar

Kusumawati - Selasa, 23 September 2025 21:08 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit didampingi Gubernur Jateng Ahmad Lutfi meninjau SPPG Polres Semarang (Humas Jateng)

SEMARANG (Soloaja.co) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Tengah mendapat perhatian serius dari petinggi negara. Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Wibowo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan peninjauan langsung di Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Semarang di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Selasa (23/9/2025).

SPPG di Desa Kadirejo, menurut Kepala Desa Riyadi, telah membawa dampak positif berlipat ganda atau multi effect. Selain memenuhi kebutuhan gizi 3.489 anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui di sekitarnya, SPPG ini juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan.

"Warga Desa Kadirejo terserap untuk berkerja sebagai karyawan di SPPG. Dari total 50 karyawan, sekitar 80% berasal dari warga setempat. Itu akan meningkatkan ekonomi masyarakat Kadirejo dan sekitarnya," kata Riyadi.

Tidak hanya itu, SPPG ini juga membantu petani dan peternak lokal. Setiap hari, rata-rata 200-250 kg beras dari petani lokal diserap oleh SPPG. Bahan pokok lainnya juga disuplai oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kadirejo, menciptakan pergerakan ekonomi yang nyata di tingkat desa.

Akselerasi Program di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk mendukung penuh program ini. Saat ini, sudah ada 73 SPPG di bawah naungan Polda Jawa Tengah, dan rencananya akan dibangun 100 SPPG tambahan. Secara nasional, Polri telah membangun 617 SPPG yang melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat dan menciptakan hampir 31 ribu lapangan kerja.

"Polri sampai saat ini sudah membangun 617 SPPG dan kita harapkan bisa melayani 2.159.500 penerima manfaat dan membuka lapangan kerja untuk 30.850 tenaga kerja," jelas Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya quality control dan food security, mulai dari proses memasak hingga distribusi ke sekolah, untuk memastikan makanan sampai ke siswa dalam keadaan higienis dan siap saji.

Percepatan di Jawa Tengah

Gubernur Ahmad Luthfi mengakui bahwa jumlah SPPG di Jawa Tengah masih perlu akselerasi. Hingga saat ini, baru ada 1.285 unit SPPG yang beroperasi, atau sekitar 39,81% dari target 3.228 unit. Realisasi penerima manfaat juga baru mencapai 3,55 juta orang dari total calon penerima yang ada.

"Kita sudah membentuk Satgas dari tingkat Provinsi sampai kabupaten/kota. Kita gandeng seluruh mitra agar cepat terpenuhi," ungkap Gubernur Luthfi. Ia berharap, dengan sinergi antara pemerintah, Polri, TNI, pondok pesantren, dan mitra lainnya, target program ini bisa tercapai secepatnya.

Kunjungan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar janji, tetapi sebuah program yang berjalan efektif, higienis, dan membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS