Jakarta Bhayangkara Presisi Tundukkan Surabaya Samator di Laga Final Four Proliga 2025

Kusumawati - Kamis, 17 April 2025 22:40 WIB
Jakarta Bhayangkara Presisi Tundukkan Surabaya Samator di Laga Final Four Proliga 2025 (proliga 2025)

KEDIRI (Soloaja.co) - Juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi mengawali langkahnya di final four seri pertama PLN Mobile Proliga 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Surabaya Samator. Bhayangkara Presisi menang telak 3-0 (25-13, 25-21, 25-20), dalam laga yang digelar di GOR Jayabaya, Kediri, Kamis (17/4/2025) malam.

Diperkuat oleh dua legiun asing barunya, Kyle Russel dan Leonardo Leyva Martinez, Bhayangkara Presisi tampil dominan sejak set pertama. Didukung penampilan impresif Farhan Halim, Judha Mardiansyah, dan Alvin Daniel, Bhayangkara tak memberi kesempatan bagi Samator untuk berkembang. Set pertama pun ditutup dengan skor mencolok 25-13.

Set kedua berlangsung lebih ketat. Surabaya Samator yang dimotori oleh Rama Fauzan mulai menemukan ritme permainan mereka dan memberikan perlawanan berarti. Kejar mengejar poin terjadi hingga Bhayangkara Presisi memimpin tipis 21-20. Namun, satu kesalahan servis dari pemain asing Samator, Tabuada, menjadi momentum bagi Bhayangkara untuk mengunci kemenangan set kedua dengan skor 25-21.

Set ketiga kembali memperlihatkan semangat juang Samator. Meski hanya diperkuat satu pemain asing, mereka mampu menempel ketat perolehan poin hingga 12-11. Namun, spike keras Leonardo Leyva Martinez memperlebar keunggulan Bhayangkara menjadi 19-16. Di penghujung laga, serangan bertubi-tubi dari Alvin Daniel dan kolega membuat Samator kesulitan menahan laju poin. Set ketiga pun ditutup dengan skor 25-20 untuk kemenangan Bhayangkara Presisi.

Pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, mengungkapkan bahwa dua pemain asingnya belum menunjukkan performa terbaik. “Terus terang mereka masih belum bisa adaptasi dengan baik, tapi saya optimis ke depan mereka akan tampil lebih bagus,” ujar Toiran.

Sementara itu, Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno, mengakui timnya belum tampil maksimal di laga pembuka. “Set pertama kami kaget karena belum tahu karakter pemain asing mereka, sehingga kalah telak,” katanya.

Namun ia menambahkan bahwa di set kedua dan ketiga, timnya mulai bisa mengimbangi. “Kami bisa memperbaiki penampilan dan bermain lebih alot, meski kalah kami bisa mengimbangi mereka dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh,” jelasnya.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Bhayangkara Presisi untuk menatap laga-laga berikutnya di babak final four Proliga 2025.

Narasi berita telah diperbarui dengan detail pertandingan antara Bhayangkara Presisi dan Surabaya Samator. Kalau ingin dijadikan layout halaman cetak atau perlu tambahan kutipan visual, tinggal bilang saja!

Editor: Redaksi

RELATED NEWS