HUT ke-80 TNI Gelar Wayang Kulit "Suwanda: Sang Wiradhika" Eratkan Sinergi Budaya dan Militer
SOLO (Soloaja.co) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI dan HUT ke 75 Kodam IV Diponegoro, Komando Distrik Militer (Kodim) 0735 Surakarta menggelar Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon istimewa "Suwanda: Sang Wiradhika". Acara yang kental nuansa budaya ini berlangsung meriah di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta, Jumat malam (3/10/2025).
Acara yang dihadiri sekitar 400 orang ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Kodim 0735 Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta, dan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).
- Elon Musk Pecahkan Rekor, Total Kekayaan Capai Rp8.150 Triliun
- Puncak HUT ke-80 TNI Siap Digelar, Pamerkan Alutsista Canggih dan Banjir Doorprize
Wayang Sebagai Simbol Sinergi TNI dan Rakyat
Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J Situmorang, menegaskan bahwa pagelaran wayang kulit ini bukan sekadar hiburan, melainkan wujud nyata upaya TNI untuk memelihara dan melestarikan budaya Adiluhung bangsa Indonesia.
"Wayang adalah cerminan kehidupan, sarana komunikasi, dan media pendidikan yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat," ujar Letkol Fictor.
Sejalan dengan tema HUT TNI "TNI Indonesia Maju," pagelaran ini menjadi simbol sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, civitas akademika, dan Rakyat. Ia menambahkan, kisah kepahlawanan dalam wayang mencerminkan nilai-nilai juang prajurit seperti keberanian, pengorbanan, dan kesetiaan.
- Fakta Mengerikan: Algoritma TikTok Rekomendasikan Konten Seksual ke Anak
- Mau Tahu Miliuner Taruh Duitnya di Mana? Ini 5 Jawabannya
"Kami, Prajurit TNI, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan komponen masyarakat demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Indonesia. Pagelaran Wayang ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya bertugas dalam pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan," tegasnya.
Keunikan acara ini terletak pada keterlibatan generasi muda. Sekda Kota Surakarta, Budi Murtono, menyampaikan apresiasi tinggi dari Pemkot Surakarta, terutama karena kegiatan HUT TNI dikaitkan erat dengan budaya.
"Malam ini sangat luar biasa warga banyak yang menyaksikan dan kami sangat bangga bahwa yang memainkan wayang pada malam hari ini adalah para generasi muda dari mahasiswa UNS," ujar Budi Murtono. Ia menilai hal ini menunjukkan bahwa budaya wayang tidak hanya diminati oleh para sesepuh, tetapi juga mampu dijalankan oleh generasi muda.
- Speling Melesat dan TB Express Diluncurkan Strategi Jateng Lawan TBC dan Kemiskinan
- Pasca Temuan Keracunan, Polres dan Kodim Wonogiri All Out Amankan Program MBG
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Dr. dr. Hartono, yang hadir bersama dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), mengucapkan terima kasih atas kesempatan kolaborasi ini.
"Adik-adik kita dari Fakultas Ilmu Budaya UNS diberikan kesempatan untuk tampil ini sejalan dengan misi-visi UNS, salah satunya adalah menjadi perguruan tinggi yang bertaraf Internasional tetapi masih mempertahankan nilai-nilai budaya nasional," kata Prof. Hartono.
Pagelaran yang terselenggara berkat kerja sama Kodim 0735/Ska dengan Pemkot Surakarta dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Daerah FIB UNS ini diharapkan mampu mengukuhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga kebudayaan dan keamanan di Solo Raya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono W, Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta Dr. Supriyanto, Rektor UNS Prof. Dr. dr. Hartono, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, serta jajaran staf Kodim dan Danramil.