GP Ansor Bersama ATMI dan ISKS Gelar 4000 Vaksinasi untuk Masyarakat Solo Raya

Kusumawati - Kamis, 09 September 2021 05:47 WIB
GP Ansor

SOLO (Soloaja.co) - Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Surakarta bersama dengan Politeknik ATMI Surakarta dan Ikatan Siswa Siswi Katolik Surakarta (ISKS) menggelar vaksinasi pencegah Covid-19 bagi masyarakat umum.

Vaksinasi yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan herd immunity masyarakat tersebut digelar di di Sport Center Mikael Kompleks Kampus ATMI Surakarta, Karangasem, Solo, selama 4 hari, tanggal 4-8 September 2022.

“Ini adalah kegiatan kolaborasi antara GP Ansor Kota Surakarta dengan Politeknik ATMI Surakarta dan ISKI. Kami bergerak bersama-sama menggelar vaksinasi pencegahan Covid-19 untuk mendukung terciptanya herd immunity di masyarakat,” ungkap Arif Sarifudin, Ketua GP Ansor Kota Surakarta, di sela-sela kegiatan vaksinasi, Rabu 8 September 2021

Dalam kegiatan ini, setiap harinya melayani vaksinasi kepada warga sebanyak 1.000 orang yang berasal dari berbagai daerah tak hanya Kota Solo. Total vaksin yang disediakan 4000 dosis.

Vaksinasi yang digelar ini memang tak hanya diperuntukkan bagi masyaraat yang memiliki KTP Solo melainkan juga berasal dari warga di luar Kota Solo.

Adapun usia yang diperuntukkan pada vaksinasi kali ini adalah pelajar yakni mulai 12 tahun ke atas dan juga masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Untuk memudahkan pendaftaran dilakukan secara online.

Masyarakat merasa terbantu untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan GP Ansor Surakarta bersama dengan ATMI dan ISKI ini.

Seperti yang diungkapkan oleh Milladina Kamilia Yasmin, salah satu warga Gentan Baki Sukoharjo yang juga menjalani vaksinasi di tempat ini.

"Alhamdulillah kami bisa terbantu dengan kegiatan ini sehingga bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi. Karena untuk di Sukoharjo sendiri sampai sekarang juga masih sulit mendapatkan vaksinasi. Maka apa yang dilakukan GP Ansor dan ATMI serta ISKI di sini bisa membantu masyarakat. Kebetulan saya juga harus vaksin untuk keperluan kuliah tatap muka," ungkap Milladina.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS