SOLO (Soloaja.co) - Peringatan Sumpah Pemuda di Solo terasa istimewa denga kehadiran tokoh nasional Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Leadership Talkshow Y20 Indonesia, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat 28 Oktober 2022.

Michael Victor Sianipar, Co-Chair Y20 Indonesia 2022, menilai kehadiran para kepala daerah di acara Y20 Indonesia di Solo sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mendengarkan dan melibatkan pemuda dalam menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan dunia yang lahir dari G20 Indonesia tahun ini.

“Kepemilikan G20 Indonesia tidak boleh berhenti di pemerintah saja. Para pemuda harus turut memiliki dan berperan dalam kepemimpinan Indonesia di G20. Kami apresiasi komitmen para kepala daerah yang mau melibatkan pemuda dalam membumikan hasil kesepakatan pemuda dunia di Indonesia,” ungkap Michael.

• Peringati Sumpah Pemuda, Y20 Indonesia Ajak Kepala Daerah Muda Fasilitasi Ide Inovatif Pemuda
• 1st Anniversary Maha Bodhi 'Giving Back to Where We Belong'

Dalam diskusi kepemimpinan yang dimoderasi oleh Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tersebut, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya kesigapan pemuda beradaptasi dengan perkembangan zaman di tengah era disrupsi. Ganjar juga berharap pemuda dapat aktif berkontribusi bagi masyarakat, dimulai dari daerahnya sendiri.

“Anak muda saat ini harus bisa siap masuk ke sektor lain, seperti sektor energi dan sektor pangan. Dua ini merupakan hal konkret untuk dikerjakan sekarang. Saat ini, kita bisa pelan-pelan, mulai dari beberapa titik, menyesuaikan dengan lokalitas masing-masing dan nanti tugas kami di daerah untuk membantu,” tegas Ganjar.

Menanggapi kondisi bangsa saat ini, di kesempatan yang sama Ridwan Kamil menambahkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan. Ridwan meyakini bahwa kemajuan dan pembangunan ekonomi tidak akan bisa terwujud tanpa adanya perdamaian.

• Dukung Program G20 Presiden Jokowi, Alumni SMAN 6 Surakarta Tanam Pohon di Bantaran Ringroad Solo
• Confucius Institute UNS Jalin MoU dengan NTU Singapura dan Unesa

“Manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat. Memberi manfaat dari waktu, dari ilmu, memberi kontribusi melalui harta, memberikan inovasi atau ide. Masalah terbesar kita saat ini adalah mudah bertengkar, maka berikanlah manfaat agar dapat meminimalisir pertengkaran ini,” jelas Ridwan.

Para pembicara juga mengingatkan generasi muda agar mengantisipasi resesi global yang mungkin terjadi tahun depan. Gibran Rakabuming Raka meminta agar para pemuda berani berkolaborasi dengan berbagai stakeholders. Pemuda butuh semangat wirausaha dan jiwa kolaboratif agar Indonesia bisa melalui ancaman resesi global.

“Pemuda harus siap menjadi bagian untuk memerangi kesulitan yang dihadapi oleh Indonesia. Ini bisa kita lakukan dengan meningkatkan nilai entrepreneurship pemuda kita,” kata Gibran.

• ESG Award: Jalankan Komitmen pada Aspek Berkelanjutan, PGN Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
• LPEI Mou dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Upaya Optimalisasi Lelang Aset

Acara diskusi malam di Pura Mangkunegaran dibuka oleh Sri Paduka Mangkunegoro X di Pura Mangkunegaran. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan ratusan pemuda perwakilan seluruh Indonesia.

Diskusi tersebut juga adalah bagian dari rangkaian kegiatan Y20 Indonesia di Solo dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan merayakan kepemimpinan Indonesia di G20 tahun ini.

Dalam Youth 20 (Y20) pada 2022 terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam acara internasional ini, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi