Dukung UMKM Kopi, Paguyuban Sugeng Gelar Pelatihan Barista untuk Pemuda Solo Raya
SOLO (Soloaja.co) – Paguyuban Sugeng, menggelar pelatihan barista untuk 25 pemuda Karang Taruna dari wilayah Solo Raya, meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Dengan mendatangkan barista ahli dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sugeng Sejahtera, kegiatan ini berlangsung di Gedung PLUT Kota Surakarta, Jumat 6 Desember 2024.
Pelatihan ini merangkai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Paguyuban Sugeng yang dipusatkan di Kota Solo.
- BRI Perkuat Reputasi Tata Kelola dengan 2 Penghargaan di The 15th IICD Corporate Governance Award
- Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pertumbuhan Brand Fashion Lokal
Ketua Umum Paguyuban Sugeng, Sugeng Suratno, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan sosial dan ekonomi yang menjadi fokus yayasan, koperasi, dan LKP Sugeng Sejahtera. Awalnya, pelatihan barista hanya untuk anggota Paguyuban Sugeng, namun kini telah dibuka untuk masyarakat umum, khususnya generasi milenial.
"LKP Sugeng Sejahtera memiliki sertifikat resmi dan bisa mengeluarkan sertifikat barista yang diakui. Ini menjadi langkah awal untuk mencetak wirausahawan baru di bidang kopi," ujar Sugeng Suratno.
Potensi Bisnis Kopi yang Menjanjikan
Bisnis kopi saat ini sedang melejit dengan banyaknya kedai, kafe, dan warung kopi kekinian yang menjadi tren di kalangan anak muda. Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbaik dunia, memiliki berbagai varian kopi unggulan seperti Kopi Sumatera, Aceh, Bali, Toraja, hingga Kopi Petruk dari Klaten dan Kopi Lawu dari Karanganyar.
- Kolaborasi Sosok Inspiratif dan BRI, Komunitas Perempuan Lamongan Makin Berdaya!
- Negara dengan Skandal Penipuan Terbanyak di Dunia, Apakah Indonesia Salah Satunya?
"Kami berharap para peserta pelatihan ini dapat melanjutkan ke jenjang wirausaha kopi. Untuk itu, kami menggandeng Pemerintah Kota Surakarta agar program ini berkelanjutan," tambah Sugeng Suratno.
Dukungan Pemerintah dan Legislatif
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku usaha yang telah memiliki sertifikat pelatihan.
"Pemkot Surakarta siap memfasilitasi pelaku usaha melalui pendampingan pemasaran dan pengemasan produk agar bisnis mereka lebih kompetitif," ujar Wahyu Kristina.
- Siap-siap! Tiket Konser Linkin Park Jakarta Mulai Rp1,5 Juta Saja
- Disney Holiday Celebration Hadir di Pakuwon Mall Solo Baru 5 Desember - 5 Januari 2025
Sementara itu, Sugeng Riyanto, anggota DPRD Kota Surakarta sekaligus penasehat Paguyuban Sugeng Solo raya mengapresiasi program ini sebagai bagian dari agenda rutin HUT Paguyuban Sugeng Indonesia.
"Kota Solo sebagai tuan rumah HUT ke-16 Paguyuban Sugeng sangat mendukung pengembangan UMKM kopi, terutama dengan adanya perda pendukung UMKM. Kami optimis program ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Dengan pelatihan ini, Paguyuban Sugeng berharap dapat mencetak barista-barista muda yang andal, sekaligus mendorong lahirnya wirausahawan kopi dari generasi muda di Solo Raya.