SOLO (Soloaja.co) - Data dari Pemkot Surakarta menunjukkan dari 23 ribu balita, ada belasan ribu anak yang didata bermasalah kesehatan. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Surakarta Purwanti membeberkan masih ditemukan stunting, gizi buruk dan masalah berat badan.

"Masih ditemukan belasan ribu anak bermasalah gizi. Seperti Stunting ada 1.155 anak, juga ditemukan 1.146 anak gizi kurang, 2.372 anak dengan berat badan kurang dan 1.163 anak dengan berat badan berlebihan. Itu bisa menjadi pintu menjadi stunting. Ini yang menjadi perhatian kami," ungkap Purwanti disela acara pembagian gizi bersama Rotary dan KSEI di Kelurahan Joyotakan, Solo, Sabtu 12 Oktober 2024.

• Stella Balinese Jasmine Sensation, Hadirkan Sensasi Healing ala Bali
• Takmir Masjid di Juwiring Pertanyakan Tanah Wakaf Yang Akan Diklaim Ormas Islam

Purwanti mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Rotary Solo Kartini membantu pemerintah kota Surakarta mengatasi masalah gizi buruk di kota Solo.

"Permasalah gizi buruk anak pemerintah tidak bisa berjalan sendiri harus ada upaya berbagai pihak untuk mendukung nya termasuk kegiatan Rotary ini sangat membantu. Dan kami harap makin banyak pihak ketiga yang membantu penanganan stunting," ungkap Purwanti.

Program pemberian makanan tambahan yang dilakukan Rotary Solo Kartini sudah dua kali dilakukan, sebelumnya di Pasar Ledoksari Jebres untuk 100 anak.

Diah Kurnia, ketua panitia mengatakan pemberian paket makanan bergizi tersebut merupakan kegiatan sosial yang rutin digelar Rotary Solo Kartini.

• Belanja Oleh oleh, Atlet PEPARNAS XVII Borong Teh Oplosan hingga Karak di Pasar Gede
• Tim UNS Berhasil Raih Juara 2 Kompetisi PERISAI 2024

"Selain pembagian makanan tambahan untuk warga yang kekurangan, kami juga melakukan sosialisasi makanan sehat bergizi, memberi edukasi pada para ibu untuk peduli dengan gizi anak khususnya balita," kata Dian Kurnia,

Diah mengatakan bantuan untuk 100 orang anak ini akan diberikan dalam dua tahap. Untuk bantuan makanan antara lain telur omega 3, kacang hijau, makanan tinggi protein, susu dan berbagai macam vitamin. Ditambah beras 3 kg.

President Rotary Club of Solo Kartini Mustika Dewi menambahkan kegiatan ini akan berkesinambungan, tidak sekedar memberikan makanan tambahan tapi juga memantau perkembangan anak yang diberi bantuan.

"Seperti tadi disampaikan bahwa masih ada temuan gizi buruk di kota Solo, kami akan berupaya mendukung upaya pemerintah menekan angka gizi buruk seperti yang menjadi visi misi Rotary,” tuturnya.