SOLO (Soloaja.co) - Ditlantas Polda Jateng membebaskan daerah untuk membuat inovasi selama Operasi Patuh Candi 2021. Karena pandemi ada kebijakan tidak menyasar pada penindakan bagi pengguna jalan yang tidak tertib di jalan raya, namun untuk mendukung vaksinasi massal agar tercapai herd immunty bagi masyarakat.

Beberapa Polres diantaranya melakukan operasi patuh candi sambil memberikan vaksinasi. Yakni bagi pengendara selain diperiksa kelengkapan berkendara, juga dicek vaksinasi. Bila kedapatan belum vaksin akan diberikan vaksin.

Bahkan ada yang berinisiatif memberi sembako, souvenir yang menarik untuk diberikan kepada pengguna jalan yang mau divaksin.

"Ditlantas Polda Jateng kini sangat gencar atau terus menerus memberikan edukasi prokes dan percepatan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah hukum Pokda Jateng. Kami bebaskan Polres untuk berinovasi program mendukung percepatan vaksinasi," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, saat mendampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam pelaksanaan vaksinasi 3.500 dosis dengan sasaran utama para pelajar dan mahasiswa serta masyarakat di Wisma Boga Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu 2 Oktober 2021.

Pejabat Utama Polda Jateng itu menegaskan meski saat ini posisi Solo Raya sudah pada level lll PPKM, diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatannya (prokes).

"Saat ini vaksinasi akan terus kita gencarkan, salah satunya di Wilayah Hukum Polres Sukoharjo. Meski PPKM sudah menurun level, namun harus tetap mengikuti prokes secara ketat." Ungkapnya.

Orang nomor satu di Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah itu juga menghimbau kepada masyarakat dengan kesadaran tinggi, untuk bersama-sama mematuhi aturan berlalu lintas meskipun tidak ada penindakan berupa tilang, namun Ops Patuh Candi dialihkan dengan berbagai kegiatan sosial yakni bakti sosial, vaksinasi massal hingga memberikan masker kepada masyarakat.