Balon Ulang Tahun UMS Tebar Berkah, Warga Gunungkidul Raih Voucher Rp2,5 Juta
SOLO (Soloaja.co) - Peringatan Hari Jadi ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diwarnai kisah unik yang membawa keberuntungan hingga ke luar kota. Didit Agus Joko Purwanto, seorang warga Gunungkidul yang sehari-hari berjualan angkringan di Yogyakarta, tak menyangka menjadi penerima berkah setelah menemukan salah satu balon udara yang diterbangkan oleh UMS. Balon tersebut berisi voucher senilai Rp2.500.000.
Didit tiba di UMS bersama istrinya pada Rabu (5/11) pagi untuk menemui Ketua Hari Jadi ke-67 UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum., di Gedung C FKIP UMS.
- Tiga Tim Mahasiswa ISI Surakarta Lolos Final LIDM 2025
- 'Wayang Goes to School': Media Alternatif ISI Surakarta Lestarikan Kisah Legiun Kavaleri Mangkunegaran
Menunggu Balon Turun dari Pohon Munggur
Didit menceritakan bahwa pada Minggu pagi (2/11), ia melihat sekumpulan balon di kejauhan dari rumahnya yang dekat persawahan. Setelah diperhatikan, ia melihat ada sebuah 'tundungan' (gantungan) pada salah satu balon yang tersangkut di pohon munggur yang tinggi.
Rasa penasaran muncul, namun ia harus menunggu dari pagi hingga siang hari agar balon tersebut turun perlahan. Setelah sempat kehilangan pandangan, Didit akhirnya menemukan balon itu telah mendarat. Meskipun sempat ragu apakah hadiah itu nyata, Didit tetap mencoba menghubungi panitia UMS.
“Kok selamat anda beruntung, ki tenan opo udu tenan opo ora (ini benar apa tidak),” ujarnya mengenang rasa was-wasnya sebelum memutuskan datang langsung ke kampus untuk memastikan kebenaran hadiah tersebut.
- BRI Dukung UMKM Tekstil Ramah Lingkungan Asal Bekasi untuk Bangkit Kembangkan Usaha
- Deretan Film Horor Korea Penuh Misteri dan Ketegangan, Wajib Masuk Watchlist!
Simbol Keberkahan dan Gotong Royong
Prof. Anam Sutopo menjelaskan bahwa UMS menerbangkan sekitar 200 balon dengan tiga warna sebagai simbol identitas universitas yang dikenal secara global.
“Selamat dan beruntung sudah membawa voucher ke sini. Ini fakta bahwa betul dari UMS, itu Hari Jadi kami yang ke-67,” tutur Prof. Anam.
Menurut Prof. Anam, perjalanan balon yang dilepas oleh Rektor UMS dan akhirnya sampai di Gunungkidul adalah sebuah simbol keberkahan. "Jadi Alhamdulillah UMS bisa berbagi dengan masyarakat Gunungkidul melalui Pak Didit Agus Joko Purwanto,” katanya.
Didit sendiri mengaku sangat bersyukur mendapatkan hadiah tersebut di tengah berbagai kebutuhan yang sedang ia tanggung. Ia berharap, hadiah tersebut bisa membantu meringankan beban keluarganya.
“Ke depannya, semoga UMS lebih sukses dan jaya terus untuk masa depannya di kampus ini, mudah-mudahan tetap jaya selalu,” ujar Didit penuh harap, yang kini bahkan memajang tulisan pada balon itu di tembok kamarnya sebagai kenang-kenangan.
