SUKOHARJO (Soloaja.co) - Anggota DPR-RI Eva Yuliana tak kuasa menahan air mata saat melihat bayi Almeera Maulie Alfhatuneesa. Almeera merupakan satu diantara sekian anak anak atau bayi yang tidak bisa lagi bertemu dengan ibunya karena meninggal usai terpapar covid19.

"Saya juga seorang Ibu, jadi saya bisa merasakan bagaimana duka di keluarga ini, melihat anak yang di tinggal ibu nya, padahal masih baru lahir dan sangat bergantung pada ibunya," ucap Eva terbata-bata, saat mengunjungi rumah Almeera Maulie Alfhatuneesa, di desa Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu 7 Agustus 2021.

Berdasarkan data dari lembaga KawalCovid-19, diprediksi ada sebanyak 50 ribu anak Indonesia mendadak menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Rasa solidaritas dan kepekaan sosial menggerakkan anggota komisi III DPR-RI dari Fraksi NasDem ini untuk turun langsung melihat segala peristiwa yang menyertai pandemi covid19.

Almeera lahir pada 22 Juli 2021, kini tinggal bersama ayahnya, Soing Ariyanto, setelah sang ibu Riqma Ratri meninggal karena covid19. Kedatangan Eva juga membawa sejumlah keperluan bayi.

"Saya menyampaikan rasa berduka yang mendalam kepada keluarga. Terlebih kepada si kecil, yang baru saja lahir. Semoga adik bayi ini tumbuh dengan sehat, menjadi anak sholihah dan membanggakan bagi ibunya yg melahirkannya serta bagi Bangsa. Kepada keluarga semoga sabar dan tawakal." Katanya dengan menitikkan air mata.

Eva saat ini juga tengah berkonsentrasi dalam menggenjot program vaksinasi massal di Kabupaten Klaten dan Sukoharjo. Dirinya berharap dengan vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah, Polri dan TNI dengan menggandeng sejumlah komunitas, mampu mempercepat herd immunity di tengah masyarakat.

"Begitu ada kesempatan, mari semua warga mengikuti vaksinasi, sebagai ikhtiar kita bersama, untuk mempercepat pemulihan." Ujarnya.