Walikota solo
Kamis, 05 Desember 2024 06:08 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan dari Wakil Wali Kota Surakarta terpilih periode 2024-2025, Astrid Widayani, S.S., S.E., MBA, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Astrid memberikan apresiasi atas berbagai inisiatif UMS dalam mendukung kesehatan mental masyarakat Solo, yang sejalan dengan visi program unggulan Pasti Sehat.
"Alhamdulillah, hari ini kami diterima dengan hangat oleh keluarga besar Fakultas Psikologi UMS. Kesehatan mental menjadi salah satu prioritas kami di program Pasti Sehat. Kami ingin masyarakat Solo sehat secara fisik dan mental," ujar Astrid.
Astrid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan institusi pendidikan dalam mengatasi isu-isu kesehatan mental. Ia memuji langkah Fakultas Psikologi UMS yang telah memulai pendampingan kesehatan mental di beberapa kelurahan.
"Ini adalah langkah strategis yang sangat membantu masyarakat. Kami akan menyinergikan program-program UMS dengan kebijakan pemerintah kota agar manfaatnya lebih luas," tambahnya.
Sebagai Wakil Wali Kota terpilih, Astrid berkomitmen mendorong implementasi program kesehatan mental yang terintegrasi, dengan melibatkan institusi pendidikan seperti UMS.
Kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Kota Surakarta dan UMS. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Solo yang lebih sejahtera, baik secara fisik maupun mental.
Astrid menutup kunjungannya dengan menegaskan harapannya terhadap program ini. "Terima kasih kepada UMS atas dukungannya. Bersama-sama, kita akan membawa Solo menjadi kota yang sehat, baik secara fisik maupun mental."
Dekan Fakultas Psikologi UMS, Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.Si., Ph.D, menyambut baik kunjungan Astrid dan mengungkapkan kesiapan fakultas untuk mendukung program kesehatan mental di Solo.
"Kami sangat senang menerima kunjungan Bu Astrid. Dengan lima program studi yang kami miliki, kami optimis dapat berkolaborasi untuk mendukung kesehatan mental masyarakat," ungkap Prof. Taufik.
Bagikan