Minggu, 13 Desember 2020 03:52 WIB
Penulis:Kusumawati
SOLO (Soloaja.co) – Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkesempatan untuk hadir dalam ‘Dean Talks: Bagaimana Kepemimpinan Menentukan Keberhasilan sebuah Fakultas Hukum’ yang digelar HeyLaw, platform pendidikan dan pelatihan hukum, pada Sabtu 12 Desember 2020.
Kehadiran FH UNS ini memperoleh sambutan positif hingga mampu menarik antusiasme 500 lebih peserta baik pimpinan dan akademisi berbagai universitas maupun praktisi hukum.
Secara khusus, kali ini Dean Talks menggali kisah-kisah inspiratif bidang akademik dan program FH UNS yang diwakili oleh Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H.,M.M., selaku Dekan FH UNS.
Berbicara perihal kepemimpinan dan dalam menahkodai FH UNS, Prof. Ayu mengatakan ada beberapa sikap yang harus dimiliki dan diterapkan. Yakni kredibilitas atau kejujuran, sikap transparan, akuntabel, bertanggung jawab, juga keadilan.
Selain itu, imbuh Prof. Ayu, dibutuhkan pula pola pikir yang visioner. Sebagaimana sasaran dan strategi tahapan pencapaian yang dimiliki FH UNS, yang mana pada tahun 2020-2024 memiliki targat untuk unggul di tingkat ASEAN dan 2025-2029 unggul di Asia Pasifik.
“Adapun strategi pencapaian visi misi FH UNS, diantaranya terakreditasi A. Sampai saat ini akreditasi kami A. Kemudian memiliki jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Detik ini kami mengelola berbagai jurnal nasional terakreditasi. Kami juga mendorong mahasiswa maupun dosen untuk menerbitkan jurnal internasional bereputasi,” ujar Prof. Ayu.
Prof. Ayu menambahkan, hal mutlak yang perlu dilakukan adalah berjejaring dan merangkul para alumnus yang berkiprah di kancah nasional pun internasional. Salah satunya dengan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IKA FH UNS.
“Sementara berjejaring dengan berbagai instansi dan universitas kami lakukan juga untuk mengembangkan kecendekiawanan. Kami ada MoU dengan instansi dan universitas-universitas di Asia, Eropa, lalu ada satu di Afrika, dan yang dekat yaitu Australia,” tambah Prof. Ayu.
Sambutan positif akan kehadiran UNS tidak hanya terlihat dari antusiasme peserta. Akan tetapi, juga dari beragam kesan pesan para tokoh yang hadir, baik kesan bagi kiprah FH UNS maupun Prof. Ayu secara personal.
Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H, Wakil Rektor I Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menyampaikan apresiasi terbaik bagi Prof. Ayu dan FH UNS karena telah turut mendukung perkembangan FH Unitomo. Memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang hukum dan didapuk sebagai salah satu universitas yang diperhitungkan di Indonesia, Prof. Ayu dan FH UNS tetap berkenan mengajak teman-teman universitas lain untuk bergerak maju.
“Ketika FH UNS akan mengikuti sesuatu, Prof. Ayu sering mengajak Unitomo untuk ikut. Tidak hanya mengajak, bahkan memberikan contoh apa saja yang harus dipersiapkan. Mendukung Unitomo untuk dikembangkan seperti apa,” ungkap Dr. Marwiyah.
Kesan pesan lain juga disampaikan Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S., Hakim Konstitusi MK RI, yang mengenal Prof. Ayu selama sama-sama menjadi pakar di MK RI. Menyoroti permasalahan sosial dan hukum akhir-akhir ini, Prof. Arief berujar bahwa FH UNS mumpuni dan mampu untuk berperan dalam memperkuat kohesi sosial di Indonesia melalui pendidikan.
“Saya juga titip bagi UNS, untuk turut mengajarkan sistem hukum Pancasila. Jangan sampai kebudayaan nasional tidak berkembang dan justru diungguli kebudayaan asing,” ujarnya.
Selain dua tokoh tersebut, tokoh yang hadir antara lain Prof. Zudan Arif Fakrulloh (Dirjen Dukcapil Kemendagri dan alumnus UNS), Prof.Muhammad (Ketua DKPP RI), Dewi Kurnia Salwa (Alumnus UNS dan VP Human Capital Pertamina International Shipping) dan Dr. Bambang Manumayoso (Dirut PT Pertamina Hulu Indonesia periode Juli 2017-Juni 2020).
Bagikan