Soto Lamongan Cak Sandy Konsep Warung Rest Area Favorit Solo
Selasa, 06 Oktober 2020 13:27 WIB
Penulis:Kusumawati
SUKOHARJO - Mengusung konsep warung rest area, Soto Lamongan Cak Sandy yang ada di jalan raya Solo-Kartasura, tepatnya di depan Goro Aassalam, Pabelan, Kartasura, jadi kuliner favorit yang dikunjungi.
Meski dalam suasana Pandemi Covid-19, namun warung yang buka mulai jam 07.00 - 22.00 ini tidak pernah sepi pengunjung. Tentu saja tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19 dengan seluruh fasilitas lengkap.
"Alhamdulillah, pengunjung masih ramai, pagi hingga malam, karena masakan kami selalu fresh jadi enak disantap jam berapapun," kata Cak Sandy, pemilik Soto Lamongan, Minggu 4 Oktober 2020.
Bisa jadi ini pertama di Indonesia, konsep rumah makan layaknya rest area yang biasa dijumpai di sepanjang jalur luar kota. Parkir luas, aman dan nyaman. Ada toilet yang cukup bersih juga disediakan musholla. Bahkan tidak jauh dari lokasi Soto Lamongan Cak Sandy, bisa dijumpai SPBU Pabelan.
Menu varian soto pun lengkap. Dari menu Soto Lamongan yang berisikan suwiran daging ayam juga telur. Soto Sayap, Soto Kepala, Soto Ceker, Soto Ampela ati yang telah diiris tipis-tipis, Soto Uritan hingga Soto Balungan. Kesemuanya daging ayam dengan kuah soto khas Lamongan.
"Kental, gurih dan asin serta ada tambahan sayur kol juga bihun. Tidak ketinggalan taburan di atas kuahnya, koya,"papar Cak Sandy, sapaan akrab Lucky Krissandy.
Meski berada di Kota Solo, Cak Sandy tidak mau meninggalkan rasa khas Soto Lamongan.
"Sebagai lauk pendamping, ada puluhan jenis gorengan yang kami sediakan,"tutur Cak Sandy, berpromosi
Ada gorengan tahu, tempe, mendoan, perkedel, Uritan, Ampela, puluhan jenis tusukan sate ayam, sosis, risol, martabak, bakwan, kroket dan masih banyak yang lainnya. Untuk suguhan minuman, mungkin tidak jauh beda dari warung makan pada umumnya.
Soto Lamongan Cak Sandy juga menyediakan alternatif makanan lainnya. Paket ayam goreng Lamongan dan paket ayam campur. Keduanya juga berbumbukan khas Lamongan. Gurih meresap hingga dagingnya. Termasuk sambalnya pun khas Lamongan.