Investasi
Kamis, 02 Maret 2023 11:07 WIB
Penulis:Redaksi
Jakarta, 1 Maret 2023 – Agung Podomoro, pengembang properti terdepan, terintegrasi dan terpercaya di Indonesia memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar melalui terobosan baru solusi pembayaran Easy Pay. Kehadiran Easy Pay akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk properti Agung Podomoro, sekaligus berinvestasi pada aset yang bernilai yang berlokasi di berbagai kota besar di Indonesia.
Assistant Vice President Residential Agung Podomoro Zaldy Wihardja menjelaskan Perusahaan merespons tingginya minat konsumen untuk memiliki produk properti karya Agung Podomoro, untuk itu mengulang kembali kesuksesan acara festival tahun lalu dengan menggelar Festival Investasi Properti 2023 dan memperkenalkan program pembiayaan baru yaitu Easy Pay.
“Easy Pay merupakan terobosan Agung Podomoro untuk mengantisipasi kebutuhan pasar saat ini, di mana fasilitas tersebut dapat memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran. Hal ini sekaligus memperkuat komitmen kami untuk selalu menjadi solusi bagi konsumen dalam mewujudkan impiannya memiliki properti dengan kualitas tinggi di tengah situasi yang sangat dinamis. Melalui Easy Pay, konsumen akan mendapatkan berbagai macam kemudahan seperti pembelian rumah dengan DP Nol Persen, Bebas Biaya Provisi dan Bunga Nol Persen,” jelas Zaldy dalam keterangan resminya di Jakarta (1/3).
Disampaikan Zaldy, minat yang tinggi tidak terlepas dari inovasi baru yang selalu dihadirkan sekaligus memberikan pengalaman kepada konsumen yang lebih baik (Customer Obsession) melalui pembelian produk properti yang unggul, nyaman dan berkualitas.
“Perusahaan terus fokus pada kebutuhan konsumen akan hunian dan fasilitas premium yang belum pernah dirasakan individu pada produk properti lainnya (beyond expectation). Properti Agung Podomoro terpercaya dan merangkul setiap tahapan kehidupan sehingga membantu setiap individu dalam meraih kualitas hidup yang lebih baik, optimal dan bernilai,” ungkap Zaldy.
Optimisme Perusahaan terhadap situasi pasar saat ini menurut Zaldy tidak terlepas dari situasi makro di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik, sepanjang 2022 berdasarkan data BPS tumbuh 5,31%. Pertumbuhan ekonomi salah satunya didorong oleh sektor properti yang menjadi leading sektor terhadap roda perekonomian nasional.
Melansir Indonesia Property Market Outlook Rumah.com, tahun lalu indeks permintaan properti meningkat sampai 16,4% (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga properti sebesar 4,9% (yoy), dan indeks pasokan properti 3,7% (yoy). Artinya, permintaan lebih besar dibanding pasokan dan banyak masyarakat berminat untuk beli properti namun tidak banyak developer yang merilis proyeknya.
“Kami memahami peran strategis sektor properti terhadap perekonomian. Karena itu pada saat pandemi dan kondisi ekonomi yang melambat, Agung Podomoro tetap agresif membangun dan mengembangkan proyek – proyek properti baru agar pelaku usaha yang tergantung dengan sektor properti tetap bisa hidup dan membuka lapangan kerja baru. Agung Podomoro terus mendorong berbagai inovasi sehingga menjadikan kehidupan penghuni di setiap masterpiece properti kami akan semakin bernilai,” ujar Zaldy.
*Presiden Direktur PT Era Indonesia Darmadi Dharmawangsa * sepakat, permintaan terhadap properti mengalami pertumbuhan tinggi dalam beberapa tahun terakhir selama pandemi. Ini wajar, sebab investasi properti merupakan jenis investasi di sektor riil yang ditopang kenaikan harga tanah, dan pertumbuhanbya lebih cepat dibandingkan jenis Investasi lainnya.
“Saat kondisi-kondisi ekonomi yang menantang, masyarakat pasti akan mengamankan aset, karena jika hanya menyimpan uang di bank pasti nilainya akan tergerus. Sehingga investasi properti menjadi opsi terbaik. Selama 2022 ekonomi Indonesia tumbuh 5,3 persen di tengah ekonomi global yang stagnan. Sehingga potensi berinvestasi properti tahun ini masih akan sangat tinggi.” Jelas Zaldy.
Ia turut memuji langkah Agung Podomoro yang justru agresif membangun dan mengembangkan proyek saat situasi-situasi yang menantang, terutama akibat pandemi dalam dua tahun terakhir. Menurut Darmadi hal ini merepresentasikan kapabilitas sekaligus reputasi Agung Podomoro sebagai pengembang properti pemimpin pasar, sekaligus untuk memenuhi permintaan properti yang tumbuh tinggi dalam beberapa tahun terakhir
Kejelian pengembang dalam melihat peluang, menurut Darmadi merupakan salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan masyarakat dalam berinvestasi properti. Karena hal tersebut akan sangat memengaruhi potensi imbal hasil dari properti yang ditawarkannya. Selain itu, aspek penting lainnya juga terkait delivery, bagaimana pengembang dapat menunaikan target pembangunan sesuai tenggat, dan fasilitas yang diberikan pengembang
Prinsipnya, Investasi properti bernilai tinggi pasti dihasilkan dari pengembang properti mumpuni. Kini seiring membaiknya ekonomi nasional, Darmadi bilang bahwa peluang investasi properti makin terbuka lebar. Apalagi sejumlah stimulus dari pemerintah juga masih akan berlaku tahun ini, ditambah kemudahan-kemudahan pembayaran yang ditawarkan pengembang seperti Easy Pay Agung Podomoro akan menambah potensi berinvestasi properti.
“Presiden Joko Widodo belum lama ini mendorong masyarakat untuk spending money guna mendorong pertumbuhan ekonomi pascapandemi. The best money spending is in property, and the best time to invest in property is now!” kata Darmadi.
Bagikan