SMA CT Arsa Gelar Workshop 'Mitigasi Kualitas Pendidikan pada Masa Pandemi' Hadirkan Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA

SUKOHARJO (Soloaja.co) – SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo mengadakan Workshop 'Mitigasi Kualitas Pendidikan pada Masa Pandemi', Rabu, 1 September 2021. 

Workshop ini diikuti oleh seluruh guru, wali asrama, TU, dan karyawan SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. 

Pada kegiatan ini menghadirkan pembicara sekaligus Ketua Dewan Pengawas di CT ARSA, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode tahun 2009-2014.

Dalam materinya yang berjudul “Mitigasi Kualitas Pendidikan pda Masa Pandemi”, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA menyampaikan bahwa kita harus bersyukur karena diberikan kesempatan untuk ikut menyiapkan kejayaan Indonesia (100 tahun Indonesia merdeka-2045), melalui sekolah CT ARSA Sukoharjo. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun optimis dan memungkinkan yang tidak mungkin.

"Mari kita membangun generasi philanthropist. Para guru hendaknya mengajarkan siswa-siswinya supaya memiliki budaya memberi, serta dapat memberi contoh dan menjadi contoh untuk hal-hal yang baik." Ungkap Muhammad Nuh.

Mitigasi akademik besar-besaran yang terjadi saat ini, antara lain belajar dari (bukan di) rumah dan pembelajaran daring sebagai pilihan kebijakan terbaik; kesenjangan digital (digital devide) sebagai fakta dan semakin lebar; serta terjadi losses and proverty in learning stunting learning dan pseudo participation. 

Pada akhir penyampaian materi, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA memberikan pesan supaya kita menjadi pembelajar sejati (perubahan dan kompetisi) serta tahu apa yang harus dilakukan dan bisa melakukannya, serta beliau membacakan salah satu judul geguritan dalam antologi Anteping Rasa karya siswa kelas XII SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo.