Paragames
Rabu, 10 Desember 2025 09:49 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

DUBAI (Soloaja.co) – Kontingen Indonesia sukses mengawali perolehan medali emas pertama di ajang Asian Youth Para Games (AYPG) 2025 melalui cabang olahraga para renang. Medali emas tersebut dipersembahkan oleh atlet muda berbakat asal Sumatera Barat, Siti Aisyah.
Siti Aisyah tampil gemilang di nomor 200 meter gaya bebas putri S14 kategori usia 12-15 tahun, menyelesaikan pertandingan dengan catatan waktu impresif 2 menit 26,50 detik di Hamdan Sports Complex, Dubai, Rabu (10/12/25). Ia berhasil mengungguli atlet Filipina, Mary Hannah Brianna Diesto, dan atlet Malaysia, Asyiil Raziin Razman.
Seusai mencapai garis finis, momen haru langsung tercipta. Siti segera berlari mengambil ponsel dan menangis saat memberitahu keluarganya di Indonesia bahwa ia berhasil meraih medali emas.
“Rasanya sangat senang dan bangga sama diri sendiri karena bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia,” kata Siti Aisyah di Millennium Place Mirdif, Dubai. Medali ini ia persembahkan untuk keluarga, tim pelatih, dan masyarakat, khususnya Sumatera Barat.
Keterbatasan Pemanasan Tak Gentarkan Semangat
Siti mengakui sempat merasa gugup sebelum pertandingan, terutama karena adanya kendala transportasi yang menyebabkan tim para renang Indonesia hanya memiliki waktu pemanasan kurang dari 20 menit.
"Sebenarnya persiapan masih belum maksimal karena waktu pemanasannya kurang. Jadi sempat agak takut. Alhamdulillah bisa dapat medali emas," tuturnya. Siti masih berpotensi menambah medali karena akan turun di empat nomor pertandingan lainnya.
Selain Siti, tim para renang Indonesia juga meraih medali perak melalui atlet Bali, I Komang Aditya Pradnyana, di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra S6 (usia 12-16 tahun). Komang mencatat waktu 45,40 detik.
"Catatan waktu saya mundur tiga detik dari sesi latihan. Jadi sekarang masih belum puas. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di empat nomor pertandingan lainnya," ungkap Komang.
Melampaui Target Awal
Pelatih tim para renang Indonesia, Agni Herarta Anindya Satria, mengapresiasi tinggi penampilan kedua atletnya.
"Kita memang memiliki kendala di transportasi yang membuat waktu pemanasan sangat terbatas. Para atlet pun sempat gugup. Tetapi saya sampaikan agar fokus saja memecahkan rekor terbaik karena kita sama-sama tidak tahu kekuatan lawan. Syukur Alhamdulillah kami sudah bisa mendapatkan medali emas," jelas Agni.
Agni menambahkan, tim pelatih menargetkan awal satu perunggu, namun kini sudah mengamankan emas dan perak. Tim akan terus berjuang merebut medali hingga Sabtu (13/12/25) dengan pendekatan personal agar atlet tetap enjoy dan tidak terbebani di ajang internasional pertama mereka.
Bagikan