Semangat Hari Kesaktian Pancasila, PLN Grobogan Wujudkan Jamban Layak dan Sehat

Kamis, 25 September 2025 13:07 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000857008.jpg
Semangat Hari Kesaktian Pancasila, PLN Grobogan Wujudkan Jamban Layak dan Sehat (PLN UP3 Grobogan)

DEMAK (Soloaja.co) - Momentum Hari Kesaktian Pancasila tak sekadar perayaan seremonial. Di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, semangat gotong royong itu menjelma menjadi aksi nyata. PLN UP3 Grobogan menyalurkan bantuan jambanisasi untuk sembilan keluarga yang masuk dalam daftar prioritas penanggulangan kemiskinan di wilayah tersebut.

Aksi kepedulian ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi merupakan upaya penting untuk menghentikan kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan yang bisa memicu penyakit. Dengan fasilitas jamban yang layak dan higienis, program ini secara langsung meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup warga Demak.

Desa Tedunan sendiri merupakan salah satu desa yang menjadi fokus utama Pemkab Demak dalam upaya penurunan angka kemiskinan, sesuai SK Bupati Demak No. 400/838 Tahun 2024.
Air Mata Syukur Ibu Misrofah: "Kini Keluarga Kami Lebih Sehat"

Suasana haru menyelimuti penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis. Salah satu penerima manfaat, Ibu Misrofah, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan bantuan pembangunan jamban gratis ini. Kini keluarga kami memiliki fasilitas yang layak dan lebih sehat,” tuturnya, menyampaikan terima kasih mendalam kepada PLN dan pemerintah.

Program ini menjadi bagian dari sinergi besar yang melibatkan berbagai instansi dan perusahaan lain, membuktikan nilai luhur Pancasila, yaitu gotong royong, benar-benar bekerja.

Kolaborasi Erat Menurunkan Angka Kemiskinan Jawa Tengah

Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh jajaran penting, termasuk Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Drs. Bambang Supriyanto, M.Si, yang mewakili Gubernur, dan Bupati Demak, dr. Hj. Estianah, SE.

Bupati Estianah menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dengan BUMN dan perusahaan daerah adalah kunci sukses. Berkat kolaborasi tersebut, angka kemiskinan Kabupaten Demak telah turun signifikan, dari 12,1% di Maret 2023 menjadi 11,89% di Maret 2024, dan kini diperkirakan berada di kisaran 10%.

“Pemerintah Kabupaten Demak terus menjalankan berbagai program untuk menurunkan angka kemiskinan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Bupati Estianah.

Apresiasi juga datang dari perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Drs. Bambang Supriyanto, M.Si. Ia menyebut upaya bersama ini telah berkontribusi nyata menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah secara keseluruhan.

“Provinsi kita tidak lagi menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi, tetapi sudah turun ke posisi nomor tiga setelah Jawa Timur dan Jawa Barat,” ungkapnya, memuji kolaborasi yang terjalin.

Manager PLN UP3 Grobogan, Anjar Widyatama, menuturkan bahwa momentum Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bagi PLN untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa.

“Semangat Pancasila mengajarkan persatuan dan kepedulian. Melalui program jambanisasi ini, PLN ingin berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung penurunan kemiskinan di Kabupaten Demak,” tegas Anjar.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, PLN UP3 Grobogan menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik andal. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan pemberdayaan sosial, membuktikan bahwa BUMN hadir sebagai agen pembangunan yang peduli.