Sekaten Keraton Surakarta Digelar 8 September - 8 Oktober

Jumat, 08 September 2023 21:11 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20230909-WA0005.jpg
PB XIII resmi membuka Sekaten Keraton Surakarta, nampak panitia meminta restu pada raja (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Pagelaran pesta rakyat Sekaten kembali digelar Keraton Surakarta, berlokasi di Alun alun Utara, Sekaten digelar selama sebulan penuh mulai 8 September-8 Oktober 2023.

Dibukanya Sekaten ditandai wilujengan dan pemgguntingan kembang ronce oleh Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, didampingi permaisuri dan sejumlah pengageng Keraton dan tokoh masyarakat, dibarengi pemukulan kenong.

PB XIII yang hadir dengan duduk di kursi roda nampak bersemangat, ia sempat menitikkan air mata kala memberikan dawuh kepada pihak ketiga untuk mengelola Sekaten.

KGPHA Dipokusumo, Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta menjelaskan, Sekaten menjadi tradisi yang terus dipertahankan oleh Keraton Surakarta, yang digelar untuk memeringati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Ini menjadi tradisi yang terus dipelihara. Saat itu Sekaten digelar sebagai pesta rakyat yang menyajikan hasil bumi dan hiburan untuk masyarakat umum saat itu. Puncaknya saat pemukulan gamelan Sekaten menandai kelahiran Nabi Muhammad SAW," ungkap Gusti Dipo.

Waktu itu digelar selama sepekan, namun berjalannya perkembangan waktu dan jaman, event Sekaten kini digelar lebih lama.

"Gamelan Sekaten ditabuh pada 21 September, kalau grebeknya 28 September," imbuh Gusti Dipo. 

Promotor Pasar Malam Sekaten Muntohar (Diana Ria Enterprise) mengungkapkan, pihaknya kembali dipercaya Keraton Solo menggarap rangkaian kegiatan Sekaten.

Seperti tahun sebelumnya, Muntohar membawa wahana permainan, panggung hiburan, dan pasar malam untuk memeriahkan tradisi adat sekali setahun itu.

"Saat ini sudah ada 50-60 unit wahana. Kalau full ada 70 wahana. Stan bazar 500-an. Yang sudah terisi 120 stan. Nanti juga ada panggung hiburan mulai 14 September," jelasnya.

Muntohar menurunkan harga sewa stan. Paling murah Rp 1 juta, paling mahal Rp 8 juta yang berlokasi di depan Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta.