Bank BJB
Sabtu, 05 Maret 2022 11:09 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Sekolah Pasar Modal (SPM) makin diminati, seiring dengan pertumbuhan investasi baik dalam maupun luar negeri. Hal tersebut membuktikan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dalam bentuk dukungan investor lokal Indonesia.
Kepala BEI Solo, M. Wira Adibrata mengatakan bahwa jumlah investor pasar modal di Solo dan sekitarnya tumbuh 86% sepanjang 2021, dengan total nilai transaksi sebanyak Rp 35 triliun. Menurutnya, Galeri Investasi yang berada di berbagai kampus turut andil menambah jumlah investor baru khususnya investor muda.
"Khusus Solo sendiri jumlah investornya mencapai 20.954, ini mendominasi jumlah investor di Solo Raya. Literasi masyarakat semakin meningkat sehingga mereka paham dan banyak yang mencoba berinvestasi di pasar modal,” kata Wira, pada kegiatan Sekolah Pasar Modal di Kota Solo, Minggu 6 Maret 2022.
Komunitas Bintang Saham Indonesia (BISA-IN) bersama Bank BJB, MNC Sekuritas, dan Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal pada tanggal 5 – 6 Maret 2022 di Hotel Solia Yosodipuro Solo.
Acara Sekolah Pasar Modal ini juga mendapat support dari beberapa organisasi yang ada di Kota Solo yaitu HIPMI Solo (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Solo), AHLI (Association of Hospitality Leaders Indonesia, GenPI Solo Raya (Generasi Pesona Indonesia Nasional Solo Raya), MASATA (Masyarakat Sadar Wisata DPC Surakarta), ITMA DPD Jateng (Indonesian Tour Leader Moslem Association), PPS Solo ( Paguyuban Putra – Putri Solo), Paguyuban Duta Wisata Sukoharjo, dan IGHO ( Ikatan Guest House dan Homestay). Diikuti 300 peserta.
Banyak peserta Sekolah Pasar Modal berkonsultasi dan bertanya dengan para pengisi materi untuk mengetahui seputar informasi dan literasi tentang persiapan sebelum investasi saham atau menabung saham. Selain itu selama cara berlangsung para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan tips untuk menjadi seorang Investor saham yang baik dan bisa mencapai pensiun dini sejahtera.
Adapun tujuan digelar SPM adalah untuk menjadi sarana bagi masyarakat solo dari berbagai kalangan agar mengetahui tentang seluk beluk dunia Pasar Modal Indonesia dan membantu program pemerintah “Yuk Nabung Saham” mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berinvestasi atau menabung Saham dengan memberikan edukasi dan literasi secara baik dan benar.
Bagikan