PSHT KOBARET Soloraya Ajak Narapidana Rutan Surakarta Buka Bersama

Minggu, 31 Maret 2024 08:44 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20240401-WA0005.jpg
PSHT KOBARET Solo Raya buka bersama narapidana Rutan kelas 1 Surakarta (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Raut wajah haru bahagia terpancar dari ratusan narapidana warga binaan Rutan kelas 1 Surakarta, saat diajak acara buka bersama dengan Komunitas PSHT Komando Barisan Terate (KOBARET) Solo Raya, Sabtu 30 Maret 2024.

Sejumlah anggota PSHT KOBARET Soloraya hadir dipimpin Dewan Penasehat PSHT KOBARET Solo Raya BRM Dr. Kusumo Putro SH, MH. Dan Yanto sesepuh PSHT KOBARET Soloraya, disambut oleh Kepala Pengaman Rutan (KPR) Kota Surakarta, Hendra Prasetya.

Kegiatan sosial berbagi dan memberi santunan sudah menjadi tradisi PSHT KOBARET Soloraya setiap ramadhan. Kegiatan tahun ini sekaligus merangkai acara HUT PSHT KOBARET pada Mei mendatang.

“Kami sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk berbagi dengan warga binaan. Dari kesempatan ini kami memahami arti kebebasan yang terenggut ketika melakukan pelanggaran hukum. Terlebih saat momen Ramadan mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga.” ungkap BRM Dr. Kusumo Putro SH, MH.

Diketahui dalam ramadhan tahun ini, PSHT KOBARET Soloraya merupakan komunitas masyarakat pertama yang mengadakan buka bersama napi di Rutan kelas 1 Surakarta.

“Kami hadir sebagai saudara berharap kegiatan ini juga bisa menjadi contoh bagi instansi dan komunitas lain untuk mendukung dan memberi perhatian pada para napi untuk menjadi baik dan kembali pada masyarakat,” ungkap Kusumo.

Kusumo yang juga menjabat sebagai Penasehat Hukum PSHT KOBARET Solo Raya ini menambahkan, bahwa kegiatan sosial ramadhan tersebut merupakan rangkaian HUT yang akan diadakan di Bulan Mei mendatang.

“Berbagi kegiatan sosial kemanusiaan kami adakan, untuk memperingati HUT PSHT KOBARET Solo Raya yang jatuh di Bulan Mei mendatang. Salah satunya dengan membagikan bantuan untuk korban bencana alam di Karanganyar, termasuk buka bersama dan berbagi dengan warga binaan di Rutan Solo ini,” ujar Kusumo.

Sementara itu, Sesepuh PSHT Kobaret Solo Raya, Yanto berpesan, agar warga binaan yang telah menebus kesalahan dengan menjalani masa pidana tidak akan mengulangi perbuatan melawan hukum kembali.

“Kami hanya bisa berpesan, jangan mengulangi kesalahan yang sama (melakukan perbuatan melawan hukum-red). Sehingga, berakhir di balik jeruji besi,” kata Yanto.