Program TERRA Telkomsel Salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah dan Sekolah di Banjarnegara

BANJARNEGARA (Soloaja.co) – Di tengah kesulitan pascabencana longsor besar yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara, PT Telkomsel hadir memberikan dukungan moral dan material melalui program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Action). Bantuan ini bertujuan membantu warga terdampak yang kehilangan harta benda, termasuk perlengkapan ibadah dan sekolah.

Kondisi serba terbatas di tenda-tenda pengungsian membuat bantuan Telkomsel ini disambut haru dan syukur. Salah satu warga yang menerima bantuan menyampaikan betapa berartinya dukungan tersebut.

• Bupati Etik dan Baznas Sukoharjo Salurkan Bantuan Rehab RTLH Senilai Rp223 Juta
• Bunda Literasi Nawal Arafah Ajak Komunitas Hidupkan Taman Baca Desa

“Kami merasa sangat terbantu. Di pengungsian serba terbatas, bisa kembali beribadah dengan layak itu luar biasa berarti,” ujar salah satu ibu penerima bantuan sambil memegang mukena baru yang ia terima.

Di area lain posko, semangat kembali terlihat di mata anak-anak yang menerima tas dan buku tulis baru. "Aku seneng… besok mau mulai nulis lagi,” kata seorang anak dengan mata berbinar.

Koneksi Bukan Hanya Jaringan

GM Mobile Consumer Business Telkomsel Region Jawa Tengah dan DIY, Gamada, menjelaskan komitmen perusahaan di balik penyaluran bantuan tersebut.

• HUT Korpri ke-54: Sekda Jateng Ingatkan ASN Jauhi Istilah 'Tempat Basah'
• Perkuat Perekonomian Rakyat, InJourney Airports Adakan Pelatihan Keuangan Digital untuk UMKM

“Di Telkomsel, kami percaya bahwa koneksi bukan hanya soal jaringan, tetapi juga tentang hadir bagi masyarakat ketika mereka membutuhkan dukungan. Semoga bantuan berupa perlengkapan ibadah dan sekolah ini dapat membantu warga Banjarnegara kembali bangkit dan melangkah lebih kuat,” kata Gamada.

Melalui program TERRA, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk selalu sigap hadir dalam situasi bencana serta mendukung proses pemulihan masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat optimisme warga Dusun Situkung dalam menata kembali kehidupan mereka setelah musibah longsor.