Perusahaan Induk Google Resmi Rilis Model AI Gemini

Jumat, 08 Desember 2023 15:52 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Tak Mau Kalah dalam Persaingan AI, Google Rilis Gemini
Tak Mau Kalah dalam Persaingan AI, Google Rilis Gemini (The New York Times)

JAKARTA - Baru-baru ini induk perusahaan Google, Alphabet merilis model terbaru dari teknologi artificial intelligence (AI) mereka yang diberi nama Gemini pada Rabu, 6 Desember 2023. 

Seperti yang dikutip dari keterangan resmi Google, CEO Sundar Pichai menyebutkan bahwa mereka mengambil langkah berikutnya dalam perjalanan dengan Gemini, model Google yang paling mumpuni dan umum, dengan kinerja tercanggih di banyak tolok ukur terkemuka.

Gemini juga sudah dilengkapi dengan kemampuan teks, kode, audio, gambar serta video dan diklaim mampu mengungguli GPT-04 dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft. Keberadaan Gemini disebut dapat membantu mendukung posisi perusahaan dalam persaingan AI antar perusahaan raksasa ini. 

Gemini 1.0 versi pertama digadang-gadang sebagai “model AI terbesar dan paling mumpuni” dari Google. Gemini hadir dalam tiga ukuran berbeda yaitu Gemini Ultra, Gemini Pro, dan Gemini Nano yang dioptimalkan untuk berbagai kompleksitas tugas dan perangkat.  Gemini memiliki performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan GPT-4 dari OpenAI. 

“Gemini Ultra adalah model pertama yang mengungguli pakar manusia dalam MMLU (pemahaman bahasa multitask masif), yang menggunakan kombinasi 57 mata pelajaran seperti matematika, fisika, sejarah, hukum, kedokteran, dan etika untuk menguji kedua dunia. pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah,” tulis manajemen.

Bard, alat AI generatif (GenAI) Google, mulai beroperasi di Gemini pada Rabu. Hal ini oleh perusahaan disebut sebagai “peningkatan terbesar yang pernah ada”. Google juga mengatakan bahwa versi lanjutan Bard, yang berjalan pada Gemini Ultra akan dirilis pada awal tahun 2024. 

Google melaporkan bahwa “dalam evaluasi anonim dengan pihak ketiga, Bard kini menjadi chatbot gratis yang paling disukai jika dibandingkan dengan alternatif-alternatif terkemuka lainnya. 

Dikutip dari Investopedia, analis Jefferies menanggapi ini dengan menyebut “satu-satunya orang yang benar-benar menerapkan gen AI adalah start up dan hyperscaler,” terangnya. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 08 Dec 2023 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 08 Des 2023