Perkuat Nasionalisme, Warga Tlawong Boyolali Gelar Upacara Bendera HUT RI dengan Petugas Ibu-ibu dan Bapak-bapak

Minggu, 17 Agustus 2025 11:14 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000706651.jpg
Warga Tlawong RT 01 RW 01, Sawit, Boyolali menggelar upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan ke 80 di halaman SMPN 1 Sawit Boyolali

BOYOLALI (Soloaja.co) - Rasa nasionalisme bisa ditumbuhkan dengan beragam cara, termasuk lewat upacara bendera. Seperti yang dilakukan warga RT 01 RW 01 Desa Tlawong, Kecamatan Sawit, Boyolali. 

Untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-80 RI, mereka menggelar upacara bendera yang petugasnya adalah ibu-ibu dan bapak-bapak di desa setempat.

Upacara yang berlangsung khidmat di halaman Gedung 2 SMPN 1 Sawit ini dihadiri seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Inisiatif ini bermula dari keinginan warga untuk kembali menumbuhkan semangat kebangsaan, terutama di kalangan masyarakat yang jarang mengikuti upacara formal.

Ketua RT 01, Muh Muslim, menjelaskan bahwa upacara ini sengaja diadakan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para warganya, yang mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga, petani, dan wiraswasta.

“Ini sengaja kami lakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme warga. Mereka jarang atau bahkan tidak pernah mengikuti upacara bendera. Jadi upaya ini diharapkan memupuk nasionalisme mereka,” ujar Muslim, Minggu (17/8/2025).

Meski persiapan terbilang singkat, upacara berjalan lancar dan penuh kekhidmatan. Puncak acara diisi dengan pembacaan teks proklamasi dan peringatan detik-detik proklamasi.
Salah satu petugas upacara, Nur, mengaku sangat antusias. Ia merasa bangga menjadi bagian dari upacara bendera yang jarang dilakukan oleh masyarakat umum.

“Antusias sekali karena jarang warga biasa bisa menggelar dan mengikuti upacara bendera. Persiapannya singkat, tapi menjadi petugas pengibar bendera meski di tingkat desa ini menjadi pengalaman istimewa,” tuturnya.

Inisiatif warga Tlawong ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan dan rasa cinta Tanah Air tetap menyala, bahkan di tengah kesibukan sehari-hari. Mereka menunjukkan bahwa nasionalisme bisa dirayakan oleh siapa saja, di mana saja.