Peringati Haornas ke 39, 3500 Peserta Ikuti Senam Massal Jateng Gayeng di Stadion Sriwedari

Jumat, 09 September 2022 16:29 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

Haornas.jpg
senam Jateng Gayeng dalam peringatan Haornas di Stadion Sriwedari Solo (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Stadion Sriwedari Solo, Jumat 9 September 2022. Tentu saja Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa sebagai tuan rumah juga hadir, bersama Bupati Walikota se Jawa Tengah se-Jawa Tengah.

Pemilihan Sriwedari sebagai tempat penyelenggaraan bertujuan untuk meneladani semangat juang para founding father olahraga Indonesia, dalam rangka membangkitkan kembali gelora olahraga di Indonesia, khususnya Jawa Tengah yang sempat mengalami keterpurukan selama 2 tahun terakhir diakibatkan pandemi Covid-19. 

“Kota Surakarta juga merupakan kota bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia. Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama diselenggarakan di Surakarta pada tanggal 9 September 1948 yang dibuka oleh Presiden Soekarno, sekaligus menjadi cikal bakal peringatan HAORNAS di Indonesia. Ini menjadi moment yang tepat bagi dunia olahraga Jawa Tengah bangkit kembali dan bersama-sama gumregah bareng menyatukan tekad untuk mencetak juara dunia dari Jawa Tengah untuk Indonesia.” ungkap Gubernur Ganjar.

Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa hampir dua tahun pandemic Covid-19, berbagai kegiatan mengalami pembatasan, salah satunya HAORNAS. Ia juga menyampaikan kota Solo kembali menjadi icon dari olahraga karena PON I sampai dengan ASEAN Paragames di Solo.

“Kita bisa kembali merayakan haornas secara terbuka. Antusiasme para siswa para atlet, semuanya bisa hadir dan cukup memberikan semangat. Kita memang mengambil Solo karena banyak sejarah mulai dari PON I sampai dengan ASEAN Paragames dan itu dilaksanakan di Solo, waktunya sangat pendek dan kita melebihi dari target”, ungkap Ganjar.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga menambahkan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mendukung penuh para atlet untuk mencapai masa depan yang .

“Atlet-atlet yang berprestasi musti mendapatkan perhatian dari sisi ekonomi maka kita dorong mereka yang masih muda yang ingin menggapai cita-cita jika mereka juara kita kasih rekomendasi. Sehingga masa depan mereka jauh lebih baik”, tegas Ganjar.

Pada saat peringatan HAORNAS dilakukan defile 3 pilar olahraga dengan total peserta defile berjumlah 600 orang meliputi perwakilan dari olahraga prestasi, olahraga masyarakat dan olahraga Pendidikan. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi atlet terbaik Jawa Tengah dan penghargaan bagi kabupaten/kota yang menjadi destinasi sport tourism unggulan di Jawa Tengah. 

Sejumlah atlet berprestasi di Jateng antara lain Kiromal Katibin atlet panjat tebing peraih medali emas di PON Papua 2021 dan pemecah rekor dunia Speed World Record (05.00 detik) di Chamonix bulan Juli 2022 lalu. 

Safira Dwi Meilani, atlet pencak silat peraih medali emas di event 8th Southeast Asia Championship Singapore 2022 dan medali emas di World Championship di Malaysia (2022).

Famini atlet National Paralympic Committee Indonesia Jateng, peraih medali emas cabang olahraga atletik di nomor pertandingan discus throw pada event The 11th ASEAN Para Games 2022. Dan Suryo Nugroho adalah atlet bulutangkis peraih medali emas yang bertanding di nomor beregu tim standing pada event yang sama dengan Famini. 

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan senam massal “Jateng Gayeng”, senam yang dikoreografikan oleh KORMI Jateng yang akan dimasalkan melalui event-event olahraga di Jawa Tengah. Untuk memeriahkan kegiatan, juga tersedia berbagai macam stand guna mempromosikan produk maupun cabang olahraga seperti jemparingan, ketapel, egrang, aero wisata dan sebagainya yang dapat di coba oleh para tamu undangan dan peserta peringatan HAORNAS. Peringatan HAORNAS kali ini juga diramaikan dengan atraksi-atraksi olahraga dari berbagai komunitas olahraga.