Pengembangan Silabus dengan Pendekatan Critical Pedagogy antar Imroatul Mafiah Raih Gelar Doktor

SOLO (Soloaja.co) - Desertasi dengan tema ‘Pengembangan silabus di SMK dengan menggunakan pendekatan Critical Pedagogy’ mengantarkan Imroatul Mafiah, dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta, meraih gelar doktor.

Yang membanggakan, Imroatul Mafiah mampu menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude, meraih IPK 3,8 dan masa studi 3 tahun 6 bulan.

"Setiap masa berlaku silabus yang berbeda-beda dan dinamis. Sebab, silabus maupun kurikulum senantiasa berubah sesuai tuntutan kebutuhan dan perkembangan zaman agar bisa mencetak generasi-generasi  berkualitas dan kompetitif pada eranya," kata Imroatul yang juga kepala UPT Kerja Sama Unisri, Rabu 23 Februari 2022.

• Narendra Restaurant The Sunan Hotel Solo Hadirkan Live Music Setiap Hari
• Banten Diproyeksi Sentra Padi IP400, Ini Strateginya

Dalam ujian disertasi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Imroatul Mafiah mengangkat tema pengembangan silabus di SMK dengan menggunakan pendekatan Critical Pedagogy. Tema disertasi tersebut dinilai sangat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini.

Disertasi dinilai cukup berbobot dan berguna bagi perkembangan dunia pendidikan terutama pada sekolah kejuruan/vokasi (SMK), maka tidak heran apabila dalam sidang mendapat respon positif.

"Saya berusaha melaksanakan penelitian disertasi semaksimal mungkin dan saya fokus pada topik disertasi saya yang menjadi semangat saya setelah lulus. Saya memang tertarik terhadap pengembangan kurikulum dan silabus karena kurikulum dan silabus merupakan hal yang selalu unik dan dinamis," kata Imroatul Mafiah.

Disertasi juga disebarluaskan, tidak hanya di Kota Solo saja, tetapi juga ke berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisri Surakarta Luqman Hakim menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih dosennya tersebut. 

• Fakta ! Bumi Ternyata Berdenyut Setiap 26 Detik, Teka teki Yang Belum Terpecahkan
• Cek ! Ada Spot Nongkrong Seru Diatas Kota Solo di Solia Zigna

Sebagai ketua program studi, Lukman Hakim merasa bangga atas apa yang telah diraih Imroatul Mafiah yang berhasil menyelesaikan program Doktor dengan predikat cumlaude. Apalagi kepala UPT Kerja Sama itu menunjukkan performanya saat ujian terbuka promosi doktor.

“Diharapkan Doktor Imroatul Mafiah tidak hanya berhenti setelah lulus, tapi ilmu yang diperoleh juga memberi kontribusi positif terhadap universitas pada umumnya dan khususnya pada pengembangan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris serta berguna bagi kemajuan profesionalisme yang bersangkutan selaku dosen.” Ungkap Lukman Hakim.

Apalagi di era Merdeka Belajar ini, pengembangan silabus merupakan satu hal yang sangat menarik, sehingga pihaknya menyambut baik semangat yang dimiliki dosen muda tersebut.

"Dalam menjawab setiap pertanyaan penguji promosi, Anda terlihat tidak hanya menjawab apa yang ditanyakan tetapi juga memberikan penjelasan yang lebih luas," tandas Lukman Hakim.