mobil
Pemuda Batak Bersatu Soloraya Gelar Aksi Berbagi Takjil Bersama Pospam Kartasura
Senin, 08 April 2024 18:28 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
Pemuda Batak Bersatu Soloraya Gelar Aksi Berbagi Takjil Bersama Pospam Kartasura (Soloaja.co)
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Sebagai bentuk kepedulian dan toleransi Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Solo Raya, menggelar aksi berbagi kasih di bulan Ramadhan. Dengan membagikan 300 paket takjil buka puasa kepada masyarakat dan pengguna jalan di depan Pospam Lebaran 2024 Polres Sukoharjo di Kartasura, Minggu 7 April 2024.
Pembagian takjil dilakukan oleh sejumlah pengurus PBB, Ketua Jonianto Karo Karo Kacaribu, sekretaris Anggiat Manik, bendahara Jisman Sinaga, juga penasehat Effendi Siahaan dan perwakilan anggota. Hadir pula Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, bersama anggota Polri dan Saka Bayangkara yang bertugas di Pospam.
Effendi Siahaan yang turut serta turun ke jalan membagikan takjil mengatakan, PBB Solo Raya tidak hanya menggelar aksi di bulan Ramadhan saja, namun juga ikut terlibat dalam berbagai kegiatan sosial budaya.
"Kami ingin ambil bagian pada kehidupan sosial masyarakat di Solo dan sekitarnya. Selama ini orang Batak dikonotasikan memiliki temperamen keras, suara kencang tapi ternyata kami bisa diterima di Solo," kata Effendi yang dikenal juga berprofesi sebagai advokat itu.
Ia menyatakan, kegiatan pembagian takjil yang diberikan kepada masyarakat umum dan petugas TNI/Polri yang sedang bertugas di Pospam Lebaran, juga merupakan bagian dari toleransi yang disebarkan oleh Ormas PBB Solo Raya.
"Bahkan, kami juga sudah melakukan komunikasi dengan pemimpin Kota Surakarta yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. Beliau mengatakan, kalau ada kegiatan budaya kami dipersilahkan ikut terlibat," ujarnya.
Sementara, Ketua DPC PBB Solo Raya Jonianto Karo Karo Kacaribu menyampaikan Ormas PBB DPC Solo Raya yang sekretariatnya berada di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sudah berjalan hampir lima tahun.
"Jumlah anggota aktif kami ada sekira 150 orang. Kalau yang tidak aktif ya seluruh orang Batak yang tinggal di Solo Raya," ungkapnya.
Ia mengatakan selama ini pihaknya juga aktif terlibat dalam hari-hari besar keagamaan lain. Termasuk menjalin komunikasi dengan organisasi masyarakat lain yang ada di Solo dan sekitarnya.