"Gojek mendukung upaya pemerintah di Jawa Tengah untuk memberdayakan ribuan UMKM dan para pedagang tradisional melalui solusi teknologi yang efektif dan mampu mendorong keberlangsungan pendapatan dengan cara yang cerdas dan sehat," jelas District Head Gojek Jateng DIY, Ridzky Novasandro, melalui siaran persnya, Selasa 16 Februari 2021.
Solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu pelaku UMKM beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi Covid-19. Salah satunya melalui kemudahan migrasi UMKM dari offline ke online, atau mempercepat UMKM untuk go digital.
Di Provinsi Jawa Tengah, saat ini ada 41 pasar tradisional di delapan kabupaten kota yang sudah terkoneksi dengan Go Shop, yang merupakan layanan untuk membeli barang atau kebutuhan apa pun, di mana pun. Adapun peningkatan transaksi melalui Go Shop pada masa pandemi 2020 kemarin tercatat sebesar 38,8 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Gojek yang secara konsisten telah melakukan berbagai inisiatif guna mendukung pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
"Pemerintah daerah melakukan berbagai program lintas sektor untuk menjaga roda perdagangan terus berjalan, salah satunya dengan mendorong transaksi perdagangan di platform online," terang Ema.