Polres Sukoharjo
Senin, 13 Januari 2025 08:51 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Merangkai milad ke-25 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo, Ratusan jemaah Pengajian Ahad Pagi Masjid Kottabarat Solo mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, Minggu 12 Januari 2025.
Pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi cek tensi darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Tema yang diusung dalam milad ke-25 adalah "Seperempat Abad SD Muhammadiyah PK Kottabarat Mengukir Peradaban." Kegiatan berlangsung di serambi Masjid Kottabarat, dilaksanakan usai Pengajian Ahad Pagi.
Ketua panitia penyelenggara, Yuli Ekowati, menyampaikan kegiatan ini mengawali rangkaian perjalanan milad seperempat abad SD Muhammadiyah PK Kottabarat.
"Kami ingin kegiatan di masjid tidak hanya terbatas pada ibadah, tetapi juga mencangkup pelayanan di bidang kesehatan agar masjidnya makmur, jemaahnya sehat dan juga sejahtera," terangnya.
Kegiatan terselenggara berkat kerja sama sekolah dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo, tim medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, dan Kepala UPT Puskesmas Banyuanyar, dr. Aji Danarto. Tak hanya memberikan konsultasi kesehatan gratis, dr. Aji Danarto juga menjadi narasumber dalam Pengajian Ahad Pagi Masjid Kottabarat.
Saat mengisi pengajian dengan tema "Menuju Lansia Sehat Mandiri, " dr. Aji memaparkan fungsi organ tubuh manusia akan menurun sebanyak satu persen setiap tahunnya setelah seseorang memasuki usia 30 tahun, artinya usia 60 tahun (lansia) ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun. Kondisi ini bersifat alamiah, kita hanya bisa memperlambat dengan cara pola hidup yang sehat, makan yang bergizi, olah raga teratur, dan rutin melakukan medical check up.
"Jangan takut untuk memeriksakan diri. Lebih baik kita tahu kondisi tubuh kita dari awal supaya segera ditangani dengan baik. Ingat dokter itu hanya perantara pemberi resep sedangkan Allah yang mampu menyembuhkannya," pesannya kepada para jemaah.
Teknis pemeriksaan kesehatan gratis dimulai dengan pemberian nomor antrean saat para jemaah datang di lokasi. Tepat pukul 07.00 WIB, setelah pengajian selesai, panitia penyelenggara mulai memanggil peserta sesuai dengan nomor antrean. Para jemaah sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat mereka dengan sabar duduk dan berbaris rapi di atas tikar yang sudah disediakan panitia penyelenggara.
Kegiatan ini berlangsung selama dua jam, para jemaah juga diberikan layanan konsultasi kesehatan gratis supaya dapat menentukan langkah atau strategi untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Salah satu jemaah Masjid Kottabarat Solo, Sariyati, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Sangat bermanfaat, kita dapat mencegah terjadinya risiko yang lebih berat lagi setelah tahu kondisi tubuh kita. Harapan saya, semoga kegiatan ini rutin diselenggarakan minimal tiga bulan sekali," ucapnya.
Bagikan