KRTI 2025: Bengawan UV UNS Launching Empat Robot Terbang

SOLO (Soloaja.co) — Bengawan Unmanned Vehicles (UV) Team dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi meluncurkan empat wahana robot terbang terbaru dalam persiapan menghadapi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tahun 2025. Acara peluncuran digelar di Halaman Gedung dr. Prakosa UNS, Jumat (10/10/2025).

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si., memimpin langsung peluncuran dan memberikan apresiasi tinggi kepada tim yang siap mempertahankan gelar Juara Umum KRTI 2024. Kontes KRTI 2025 sendiri akan diselenggarakan di Pangkalan Udara Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat, pada 16–21 Oktober mendatang.

• MILAD ke-26 SOLOPEDULI: Zakat Digerakkan untuk Kemandirian dan Keberlanjutan Negeri
• Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Edutrip Internasional ke Singapura-Malaysia

Empat wahana terbaru yang diperkenalkan adalah Fixed Wing, Technology Development, Racing Plane, dan Vertical Take Off Landing (VTOL).
"Keempat wahana ini mencerminkan kemajuan riset mahasiswa UNS di bidang teknologi kedirgantaraan dan menjadi bukti bahwa semangat Kampus Berdampak benar-benar hidup," ujar Prof. Hartono.

Ia mengenang bahwa sejak 2016, Bengawan UV Team telah menjadi ikon kebanggaan UNS karena konsistensinya dalam meraih prestasi nasional dan internasional.

Perwakilan tim, Ahmad Al Faruq, menjelaskan bahwa keempat wahana tersebut akan berkompetisi dalam ajang yang tahun ini mengusung tema rescue (penyelamatan).
Kebanggaan Solo Menuju Kemandirian Teknologi
Kehadiran Kepala Bappeda Kota Solo, Kentis Ratnawati, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inovasi mahasiswa.

• BRI Dinilai Unggul dalam Tata Kelola, Berhasil Masuk Top 50 Emiten BigCap IICD 2025
• Pemprov Jateng Genjot Penerbitan SLHS untuk Dapur MBG

“Prestasi Bengawan UV Team bukan hanya kebanggaan UNS, tetapi juga representasi Pemkot Solo sebagai kota inovatif dan kreatif,” kata Kentis Ratnawati. Ia menambahkan keyakinannya bahwa pengembangan sistem kedirgantaraan ini dapat menjadi cikal bakal tercapainya kemandirian teknologi di Indonesia.

Rektor Prof. Hartono menutup acara dengan mendoakan tim agar dapat mempertahankan tradisi juara dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi di bidang teknologi dirgantara.