Kontingen PEPARNAS XVII Dijamu Santap Malam di Keraton Kasunanan, Gusti Dipo : Kami Ikut Bangga Kyai Slamet Menjadi Maskot

Minggu, 13 Oktober 2024 11:48 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20241013-WA0022.jpg
Kontingen PEPARNAS XVII Dijamu Santap Malam di Keraton Kasunanan Surakarta (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Malam menjelang penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 digelar farewell dinner atau santap malam perpisahan bersama perwakilan 35 kontingen di Sasana Andrawina Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu 12 Oktober 2024, malam.

Acara santap malam ini dihadiri Ketua Pelaksana PEPARNAS XVII D.B Susanto bersama Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, Sekjen ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo, Dhoni Widianto serta Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Dipokusumo.

D.B. Susanto menyebut PEPARNAS merupakan ajang yang memperlihatkan bahwa negara hadir dalam kegiatan pelaksanaan olahraga dan menyejajarkan olahraga untuk semua, baik nondisabilitas maupun disabilitas.

Susanto berharap PEPARNAS XVII SOLO 2024 dapat menjadi modal para atlet Indonesia menuju laga internasional ASEAN Para Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand.

Susanto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak tak terkecuali Keraton Kasunanan Surakarta yang mendukung pelaksanaan event ini melalui dijadikannya kebo (kerbau) bule Kiai Slamet sebagai maskot PEPARNAS XVII Solo 2024.

KGPH Dipokusumo bersama Ketua PEPARNAS XVII DB Susanto

"Kenapa kita melaksanakan acara malam ini di Keraton, salah satunya adalah di dalam kegiatan PEPARNAS kita memakai maskot kebo bule Kyai Slamet yang merupakan tradisi Keraton Surakarta yang menggambarkan sebuah kekuatan kesejahteraan. Ini menjadi simbol bagi kita semua insan olahraga yang saat ini melaksanakan kegiatan PEPARNAS XVII di Solo," tutur Susanto.

Dari pihak Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo menyambut hangat kedatangan atlet PEPARNAS XVII. Bahkan sejumlah putra putri PB XII dan PB XIII juga ikut menyabut langsung dalam jamuan makan malam keraton.

“Keraton kasunanan Surakarta mendapat kehormatan karena dalam PEPARNAS XVII menggunakan maskot Kyai Slamet yang merupakan hewan Klangenan raja Keraton Surakarta, kami juga ikut bangga dengan prestasi atlet Jawa Tengah yang akhirnya menjadi juara,” ungkap Gusti Dipo.

Disampaikan pula bahwa Keraton Surakarta juga mengapresiasi dan mengakomodir abdi penyandang disabilitas, bahkan ada abdi dalam yang bertugas di Keraton sebagai penembang dan pemain gamelan Keraton.

Jamuan makan malam di keraton Surakarta 

Sekaligus dengan momen ini sebagai bukti bahwa Keraton Surakarta membuka diri dalam mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi kota dengan fasilitas jamuan makan malam didalam Keraton Surakarta.

Apresiasi positif disampaikan Perwakilan PT Bayan Resources Tbk Ahmad Syahrullah selaku sponsor mengucapkan selamat atas suksesnya PEPARNAS XVII Solo 2024.

"Kami ucapkan selamat kepada NPC Indonesia, event PEPARNAS di Solo pada tahun ini berjalan sangat lancar. Kami dari Bayan melalui program CSR PT Bayan Resource yaitu Bayan Peduli, sudah mensupport NPC sejak tahun 2022 sampai dengan event PEPARNAS ini kita juga ikut serta," ujar Syahrul.

Sejak tahun 2022 hingga kini, PT Bayan Resources Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung event-event NPC Indonesia. Mulai dari ASEAN Para Games Solo 2022, ASEAN Para Games Kamboja 2023 hingga Paralimpiade Paris 2024.

Syahrul melihat PEPARNAS XVII ini bisa dijadikan salah satu cara untuk mencari atlet-atlet disabilitas yang bisa mengharumkan nama Indonesia tentunya di kancah internasional.

“Di ajang PEPARNAS ini, PT Bayan Resources Tbk melihat bibit-bibit atlet daerah dilahirkan. Bibit-bibit atlet yang mungkin selama ini punya potensi tetapi belum bisa terekspos, dia bisa menunjukkan skillnya di PEPARNAS," papar Syahrul.

Sambutan Farewell Dinner PEPARNAS XVII di Keraton Surakarta 

Di sisi lain, farewell dinner di Sasana Andrawina Keraton Kasunanan Surakarta membuat perwakilan kontingen yang hadir takjub dan sangat senang. Salah satunya Ketua NPC Papua Barat Daya, Fandy Dawanen.

"Terima kasih ini pengalaman pertama saya berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta dan ini suatu pengalaman yang sangat berkesan buat saya. Tentunya saya jauh-jauh dari Papua dan saya tidak menyangka akan ada acara seperti ini. Ini suatu sambutan yang luar biasa dari pihak Keraton Surakarta," ujar Fandy.

Fandy juga terkesan dengan hidangan yang disajikan, yakni timlo Solo. Menurutnya, sajian di farewell dinner ini sangatlah enak dan sesuai dengan lidah orang Indonesia.

"Mengenai sajian luar biasa, saya tidak menyangka disajikan dengan beberapa kali menu dan semuanya tentu sangat kami nikmati. Sangat enak dan tentunya sangat sesuai dengan lidah kita orang Indonesia. Jadi sangat berkesan makanan yang disajikan di malam Farewell Dinner ini," imbuh Fandy.

Selain menyoal farewell dinner, Fandy juga terkesan dengan penyelenggaraan PEPARNAS XVII di Solo. Kontingen Papua Barat Daya mendapat pelayanan yang sangat baik, mulai dari administrasi, akomodasi hingga transportasi.

"Kami sangat terkesan dengan pelayanan luar biasa dari hari ke hari semua sesuai dengan apa yang kami butuhkan bahkan kendaraan disiapkan.  Kami punya kendaraan yang memang melekat dengan kami dan kami bisa gunakan dengan keperluan-keperluan yang menyangkut kebutuhan selama ada di Solo," jelas dia.