Keseruan Jurnalis Cilik SD Muhammadiyah 1 Solo Aksi Wawancara di Mangkunegaran

Sabtu, 24 Agustus 2024 07:44 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20240824-WA0005.jpg
Keseruan Jurnalis Cilik SD Muhammadiyah 1 Solo Beraksi Wawancara di Mangkunegaran (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo, mulai dikenalkan dengan mengikuti pelatihan jurnalistik. Tidak sekedar teori tapi mereka juga terjun langsung ke lapangan melakukan praktek wawancara. 

Kali ini sebanyak 54 siswa mengikuti praktek wawancaracpelatihan jurnalistik di halaman parkir Pura Mangkunegaran, Jumat 23 Agustus 2024.

“Materi hari ini belajar wawancara dengan menggunakan rumus ‘adik simba’. Adik simba singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, biasa dikenal dengan istilah 5W 1H agar mudah dipahami,” kata Jatmiko, pembina ekskul Jurnalistik Cilik dan content creator.

Jatmiko mengatakan, semua peserta akan melakukan tugasnya dengan menggunakan HP (smartphone) digunakan untuk keperluan liputan berita, yakni foto, rekam dan mengetik berita.

Segera setelah itu, seluruh peserta ekskul jurnalis SD Muh 1 Solo beranjak dari bangku bergegas membawa HP masing-masing lalu mengunjungi pura Mangkunegaran.

Disana mereka bertemu Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Indonesia Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P(K), serta Profesor dan Ketua Departemen Kedokteran Pernafasan Fakultas Kedokteran Universitas Toho Kazuma Kishi, MD, Ph.D, yang kebetulan sedang memgunjungi di Pura Mangkunegaran 

Ada siswa yang langsung mengaktifkan aplikasi rekam suara lalu mengawali tanya jawab. Ada siswa yang memfoto dan berselfi ria. Ada siswa lainnya mengerumuni dengan memvideokan.

Hasil liputan itu lantas disajikan menjadi produk jurnalistik multimedia: tulis, foto, suara, dan video.

Hasilnya dalam list WA group Jurnal Class SD Muh 1 Solo ternyata ada yang kirim foto saja. Ada yang kirim video. Ada sedikit yang mengirimkan artikel singkat plus foto.

Lovelly Kyera Princessa kelas 6D, mengatakan sangat senang bisa berfoto ria Kazuma Kishi profesor dan ketua Departemen Kedokteran Pernafasan di Toho University Omori Medical Center. Ahli dalam penyakit pernafasan ditandai dengan ragamnya, seperti penyakit ganas termasuk kanker paru-paru dan mesothelioma pleura ganas, penyakit paru-paru difus termasuk pneumonia interstisial dan sarkoidosis, infeksi pernafasan termasuk pneumonia dan mikobakteriosis non-tuberkulosis, penyakit alergi termasuk asma, dan sindrom apnea tidur.

“Kegiatan hari ini seru dan asyik banget bisa berlatih wawancara ke dua profesor, berlatih foto dan video. Satunya Prof Faisal sebagai Ketua ll Yayasan Asma Indonesia (YAI), Ketua Bidang Anggota Asia Pacific Society of Respirology (APSR) dan Anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI),” kata Lovelley kelas jurnalis senior Fase C.

Sementara itu, Ardhan Zeeya Tohar, mengaku bangga dan senang bisa mengikuti pengalaman lapangan ini.

“Senang dan bangga bisa wawancara menggunakan Bahasa Inggris dengan Prof Kazuma Kishi dan dr Hario Baskoro PhD SpP Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Rumah Sakit Universitas Indonesia dalam jurnalistik cilik ini,” ungkapnya.