Kesehatan
Selasa, 06 Februari 2024 09:19 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Semua orang tentu ingin memiliki kondisi tubuh yang optimal, termasuk memiliki rambut dan kulit kepala yang sehat. Namun, karena Indonesia adalah negara beriklim tropis yang memiliki kelembapan tinggi, hal ini membuat banyak mikroorganisme termasuk jamur yang dengan mudah tumbuh di kulit manusia.
Salah satu masalah yang kerap dialami adalah ketombe. Ketombe adalah suatu kondisi di mana kulit kepala terdapat serpihan-serpihan atau terjadi pengelupasan lapisan tanduk secara berlebihan dari kulit kepala.
Tidak jarang kondisi tersebut disertai dengan sensasi gatal yang membuat kita sibuk untuk menggaruk kulit kepala, dan akhirnya membuat serpihan kulit itu jatuh ke bahu atau bertebaran di rambut.
Sebelum Anda melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui beberapa penyebab ketombe terlebih dahulu.
Seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketombe meliputi sebagai berikut.
Malassezia sp adalah salah satu jenis jamur yang hidup di kulit kepala sebagai bagian normal dari flora pada kondisi udara yang panas dan lembab. Jamur Malassezia dapat mengakibatkan penumpukan asam lemak dan peradangan, yang pada akhirnya menyebabkan ketombe.
Stres dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap ketombe. Mengelola stres dapat membantu mencegah ketombe, karena stres berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Kulit kepala yang berminyak berlebihan dapat menjadi lingkungan yang baik bagi jamur untuk berkembang. Hal ini dapat merangsang pengelupasan kulit kepala yang berlebihan dan menyebabkan ketombe.
Kulit kepala yang kering cenderung memiliki serpihan yang lebih kecil dan kurang berminyak.
Beberapa bahan dalam produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut dapat menyebabkan reaksi iritasi pada kulit kepala yang sensitif.
Ketika rambut jarang dicuci dengan shampoo, minyak dan sel kulit mati dapat menumpuk di kulit kepala, yang dapat menyebabkan ketombe.
Untuk mencegah ketombe kembali, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Pengobatan atau penanganan ketombe biasanya melibatkan membersihkan kulit kepala dengan shampoo untuk mengurangi minyak atau menghilangkan sel kulit mati. Namun, jika muncul gejala gatal, nyeri, kemerahan, atau rasa terbakar setelah menggunakan produk perawatan rambut, sebaiknya hentikan penggunaannya dan perhatikan tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernafas. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera hubungi tenaga medis.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 06 Feb 2024
Bagikan
Kesehatan
5 hari yang lalu