Jumat, 27 September 2024 08:25 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Di sejumlah sudut kota Solo ditemukan sejumlah baliho besar dengan gambar seorang laki laki membawa gitar. Banyak yang mengenal ia adalah musisi kawakan kota Solo bernama Jepank, atau biasa di sebut Mister Jepank Van Sambeng.
Bukan untuk kepentingan politik, karena saat ini musim pilkada, namun hanya sebagai hiburan bahwa selain dunia politik kita dengan profesi masing-masing bisa memberi manfaat untuk kota Solo.
“Berawal dari keinginan untuk memberikan persembahan kepada Kota Solo, kami Duo Wening & Jepank Van Sambeng menghadirkan karya-karya berupa lagu-lagu tematik yang kesemuanya berisi tentang hal-hal unik yang menjadi kekhasan Kota Solo.” Ungkap Jepank saat launching Mini Album Pesona Solo di Karonsih Resto Solo, Rabu 25 September 2024.
Didukung dua musisi kawakan Hendri Lamiri dan Balawan, Wening Jepank merilis Mini Album Pesona Solo yanh berisikan 5 lagu, dengan genre yang berbeda.
Yakni lagu Pesona Solo - Keroncong, yang menceritakan tentang indahnya kenangan akan Kota Solo. Lenggang Surakarta - Light Groove Jazzy, bercerita tentang busana adat khas Solo dan Kecantikan Kota Solo.
Seniman Solo - Rhumba, bercerita tentang para seniman legenda Kota Solo yang sangat layak untuk di kenang. Ini Solo - Brith Pop dengan aksen dangdut modern
bercerita tentang nama-nama kelurahan di Kota Solo dan keindahannya. Dan
Dhaharan Solo - Pop Rock dengan sedikit sedikit sentuhan blues, bercerita tentang berbagai makanan khas Solo, yang akan membawa kita bernostalgia.
Mini album Pesona Solo ini akan menjadi langkah awal Duo Wening & Jepank Van Sambeng untuk terus berkarya bagi Kota Solo. Lagu yang akan di buat tidak akan dibatasi dengan genre ataupun tema, tapi akan sangat luas.
“Tujuan kami untuk memunculkan kembali nama Kota Solo sebagai kota yang memiliki potensi musisi dan seniman dengan karya anak bangsa dalam skala Nasional di dunia musik digital.” Kata Jepank.
Wening mengaku bersemangat saat diajak gabung berkolaborasi membuat album Pesona Solo ini. Bahkan hanya dalam satu bulan ia berhasil merampungkan lagu tersebut dan saat ini sudah beredar.
“Saya juga cinta Solo, lagu ini unik ikonik untuk kota Solo. Sudah tersedia di sejumlah platform musik. Hingga bisa didengar hingga seluruh dunia. Kemarin ada teman dari Jerman dan Belanda yang mengabarkan sangat suka dengan lagu ini,” kata Wening, yang juga GM Petit Boutique Hotel Solo.
Harapan yang sangat sederhana yang menjadi tumpuan, bahwa karya-karya yang
dihasilhkan bisa diterima masyarakat, enak untuk didengarkan dalam berbagai acara.
Lagu-lagu dalam Mini Album Pesona Solo ini pun sangat cocok untuk dijadikan pendukung atau sebagai lagu tema dalam acara-acara yang terselenggara untuk Kota Solo, seperti Festival Kuliner, Fashion Show, Karnaval dan event-event lainnya.
Bagikan