IKPM Gontor dan IKSD Depok Peringati Hari Santri 2022 Dengan Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama

Sabtu, 22 Oktober 2022 17:02 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

WhatsApp Image 2022-10-22 at 17.17.56.jpeg
Menteri Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid dan sejumlah tokoh nonbar film peringati hari santri 2022

DEPOK (Soloaja.co) - Ikatan Keluarga Santri Depok (IKSD) bersama Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Depok dan IKPM Se Jabodetabek dan Banten, merayakan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, dengan nonton bareng (Nobar) film berjudul Jejak Langkah 2 Ulama di Bioskop D'Mall Depok pada hari sabtu 22 Oktober 2022.

Yang istimewa, Nonbar tersebut juga dihadiri oleh  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa film jejak langkah 2 ulama diharapkan menjadi inspirasi santri untuk bangkit dan bersaing di masa mendatang.

"Dengan diadakannya nonton bareng ini sekaligus memperingati hari santri diharapkan terus mempererat ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah" Ujar Sandi.

Selain Menparekraf, tokoh lain yang turut hadir adalah wakil ketua MPR RI sekaligus alumni Ponpes Gontor Hidayat Nur Wahid mengaggumi dua sosok tokoh hebat yaitu Pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari dan Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan.

"Tokoh KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari sangat hebat. Ini merupakan suatu inspirasi bagi santri di seluruh Indonesia" Ucapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengapresiasi IKPM dan IKSD Gontor yang telah menyelenggarakan Kegiatan Nobar Film Jejak Langkah 2 Ulama.

"Kegiatan ini sangat positif, sekaligus dapat mengilhami bagaimana perjuangan dua Ulama hebat berdakwah serta membangun Bangsa, dan semoga di masa yang akan datang akan juga lahir tokoh hebat dari kalangan santri dalam membangun negeri" Ujar Imam.

Sementara Sigit Ariansyah selaku sutradara yang juga alumni Pesantren Gontor mengatakan, bahwa dengan adanya film jejak langkah 2 ulama menjadi titik awal karya santri di dunia perfilman.

"Saya berharap agar ada lagi santri yang membuat film dengan konsep untuk persatuan umat," jelas Sigit. 

Ketua Panitia Taufiq Pasee di lokasi nonton bareng menerangkan bahwa film yang secara garis besar menceritakan perjalanan hidup 2 ulama besar nusantara, Kyai Haji (KH) Ahmad Dahlan dan Kyai Haji (KH) Hasyim Asy'ari tersebut patut ditonton agar memunculkan pemahaman yang dapat ditelisik melalui dua sudut pandang.

“Di film ini, penonton akan dimanjakan dengan base true story dari kedua tokoh besar dari masa kecil hingga memperjuangkan tegaknya agama di bumi Indonesia,” ucapnya.