Hanya di Jepang! 7 Pekerjaan Unik yang Bikin Takjub

Senin, 03 Februari 2025 20:30 WIB

7 Deretan Pekerjaan Unik yang Hanya Bisa Anda Temui di Jepang (Freepik.com)

JAKARTA - Jepang adalah salah satu negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia dan jam kerja yang panjang. Di samping itu, dengan populasi yang besar dan tingkat pekerjaan yang tinggi, muncul berbagai jenis pekerjaan kreatif, mulai dari pembuat permintaan maaf profesional hingga "anak laki-laki tampan yang menangis."

Berikut beberapa pekerjaan unik di Jepang yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.

Deretan Pekerjaan Unik di Jepang

1. Sommelier Cuka

Seperti yang dilansir dari The Culture Trip, seorang pria bernama Mitsuyasu Uchibori adalah pakar utama di Jepang dalam segala hal yang berkaitan dengan cuka. Bahkan karena keahliannya, ia mendapatkan gelar sebagai "sommelier cuka pertama di Jepang" atau dalam bahasa Jepang disebut "summelier" (dari kata su, yang berarti cuka). Namun, menjadi seorang summelier bukanlah hal yang mudah, karena keluarganya telah membuat cuka di Prefektur Gifu selama lebih dari 130 tahun.

2. Tunawisma Profesional

Seorang pria bernama Kotani Makoto menemukan cara unik untuk bertahan hidup sebagai tunawisma dengan menyewakan dirinya kepada orang asing hanya dengan 50 yen (kurang dari 50 sen dolar AS) per hari. Awalnya ia melakukan hal ini dengan mencoba menjadi komedian stand-up, tetapi gagal dan akhirnya tidur di sofa temannya.

Setelah diusir karena kebiasaannya yang berantakan, ia memulai situs penyewaan dirinya sendiri. Berkat kepribadiannya yang menarik, ia kini memiliki banyak penggemar yang bersedia membayar untuk menghabiskan waktu bersamanya, mengajaknya jalan-jalan, atau bahkan mentraktir makan.

3. Anak Laki-Laki Tampan yang Menangis

Pekerjaan ini cukup aneh, yaitu pria tampan dibayar untuk menemani klien mereka dan membantu mereka mengeluarkan emosi dengan menghapus air mata mereka. Pekerjaan ini juga dikenal sebagai Ikemeso Danshi, dan pekerjaannya lebih mirip dengan seorang konselor emosional tanpa sertifikasi. Para pria ini bisa menghasilkan sekitar 8.000 yen (sekitar 75 dolar AS) per jam, meskipun pekerjaan ini mungkin tidak stabil, baik secara finansial maupun emosional.

4. Pendorong Penumpang Kereta

Mungkin Anda pernah melihat video viral tentang orang-orang yang didorong masuk ke dalam kereta yang penuh sesak di Jepang. Para pekerja ini disebut Oshiya atau "pendorong," dan tugas mereka adalah secara harfiah mendorong penumpang ke dalam gerbong saat jam sibuk.

Biasanya, pekerjaan ini dilakukan oleh pekerja paruh waktu, seperti mahasiswa atau staf stasiun. Namun, sejak tahun 2000-an, jumlah pekerja oshiya semakin berkurang karena sistem transportasi Jepang yang semakin efisien dan tidak sepadat dulu.

5. Pemeluk Profesional

Jika Anda merasa sulit bangun pagi untuk bekerja, mungkin menjadi pemeluk profesional bisa menjadi pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Pekerjaan ini memungkinkan Anda menghabiskan waktu di tempat tidur sepanjang hari, tetapi dengan satu syarat yaitu Anda harus berbagi tempat tidur dengan orang asing.

Layanan ini mencakup berpelukan, mendengarkan curhatan klien, atau bahkan memberi pijatan ringan. Tren ini muncul karena fenomena hikikomori (gaya hidup menyendiri) yang dipicu oleh tekanan sosial dan jadwal kerja yang sibuk di Jepang.

6. Pencari Lokasi Mesin Penjual Otomatis

Jepang memiliki lebih dari 5,5 juta mesin penjual otomatis, tetapi mencari tempat yang tepat untuk memasangnya bukanlah hal yang mudah. Jika Anda pandai menemukan lokasi strategis, Anda bisa mencoba menjadi "pencari lokasi mesin penjual otomatis".

Menurut sebuah iklan pekerjaan, seseorang bisa mendapatkan 20.000 yen (sekitar 185 dolar AS) jika menemukan tempat yang cocok untuk menempatkan mesin ini.

7. Pembuat Permintaan Maaf Profesional

Tidak semua orang pandai meminta maaf. Bagi sebagian orang, meminta maaf adalah hal yang sulit, sementara bagi yang lain, mengucapkan "maaf" sudah menjadi kebiasaan. Jika Anda termasuk dalam kelompok yang kedua, mungkin pekerjaan ini cocok untuk Anda.

Shazaiya Aiga Pro Agency menawarkan layanan permintaan maaf profesional, di mana seseorang bisa menyewa jasa mereka untuk meminta maaf atas nama mereka. Biayanya 10.000 yen (sekitar 95 dolar AS) untuk permintaan maaf melalui telepon atau email, dan 24.000 yen (sekitar 225 dolar AS) untuk permintaan maaf secara langsung.

Itu tadi beberapa pekerjaan unik atau bahkan aneh yang mungkin hanya akan Anda jumpai di Jepang. Apakah Anda tertarik untuk melakukan pekerjaan tersebut?