Penghargaan
Sabtu, 08 November 2025 17:57 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SEMARANG (Soloaja.co) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Satria Brand Award 2025 yang diselenggarakan oleh Suara Merdeka. Gubernur Luthfi dinobatkan sebagai Satria Pelayan Publik, sementara Wakil Gubernur Taj Yasin dianugerahi gelar Satria Ekonomi Syariah.
Penghargaan yang merupakan bagian dari kategori Satria Leader Award ini diserahkan secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dan Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto, di Hotel Padma, Kota Semarang, Jumat malam (7/11/2025).
Sekda Sumarno menyatakan bahwa apresiasi ini akan menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kontribusi positif bagi Jawa Tengah.
"Ini tentu saja akan menjadi motivasi. Selain itu juga menjadi inspirasi untuk semua pihak agar lebih banyak lagi berkontribusi untuk Jawa Tengah," ungkap Sumarno.
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Melebihi Nasional
CEO Suara Merdeka, Kukrit Suryo Wicaksono, menjelaskan bahwa Satria Leader Award diberikan kepada kepala daerah, legislatif, dan yudikatif yang dinilai kreatif dan inovatif.
Kukrit juga mengapresiasi pencapaian pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2025 yang berhasil menembus angka 5,37 persen Year on Year (YoY). Angka ini dinilai sangat membanggakan karena melampaui capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,04 persen.
Secara keseluruhan, Satria Brand Award 2025 memberikan penghargaan untuk lima kategori utama:
* Satria Brand Award: Untuk merek-merek atau perusahaan ternama.
* Satria Leader Award: Untuk pemimpin kreatif dan inovatif.
* Satria Cullinary Award: Apresiasi bagi kuliner legendaris.
* Community Award: Untuk Organisasi Masyarakat dan komunitas aktif.
* Satria Edukasia Award: Untuk kampus dan yayasan pendidikan terbaik.
Penghargaan ini diharapkan semakin memperkuat semangat kedua pemimpin Jawa Tengah dalam mewujudkan pelayanan prima dan pengembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut.
Bagikan