FEB UNS Gandeng SKK Migas - KKKS Jabanusa Gelar Kuliah Umum Peran Industri Hulu Migas dalam Mendukung Indonesia Emas 2045

Kamis, 06 Juni 2024 21:01 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20240610-WA0044.jpg
FEB UNS Gandeng SKK Migas - KKKS Jabanusa Gelar Kuliah Umum Peran Industri Hulu Migas dalam Mendukung Indonesia Emas 2045 (Soloaja/UNS )

SOLO (Soloaja.co) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama Daerah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (KKKS Jabanusa) menggelar kuliah umum bertema “Peran Industri Hulu Migas dalam Mendukung Indonesia Emas 2045” di Aula Suhardi FEB UNS, Kamis 6 Juni 2024.

“Kegiatan ini adalah kesempatan yang bagus bagi adik-adik untuk memahami bagaimana sektor industri migas berjalan. Kita beruntung bisa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan SKK Migas. Kita juga berharap segera setelah ini terjalin MoU antara UNS, khususnya FEB dengan SKK Migas,” tutur Dr. Dwi Prasetyani Plt. Wakil Dekan bagian Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FEB UNS.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan menjelaskan bahwa dukungan dari universitas atau akademisi sangat diperlukan untuk keberlanjutan industri hulu minyak dan gas.

“Kolaborasi dan kerja sama seperti ini akan kami lanjutkan. Karena keberadaan universitas dan akademisi sangat penting untuk mendukung cita-cita 1 Juta Barel Minyak tahun 2030,” jelas Febrian.

Agenda dilanjutkan dengan penyampaian keynote speech dan penyerahan momento oleh Achmad Rezki Isfadjar selaku Kepala Divisi Perpajakan Asuransi dan Perbendaharaan SKK Migas.

SKK Migas - KKKS Jabanusa juga mengirimkan perwakilannya untuk memberikan kuliah umum seputar industri minyak dan gas. 

Turut hadir untuk menyampaikan life cycle di industri hulu migas, Anom Seto Murtani yang merupakan Sr. Subsurface Manager PGN SAKA. Dilanjutkan dengan penyampaian implementasi pembiayaan proyek di industri migas bersama Erwin Andri Kusuma selaku Manager Strategic Planning PEPC JTB.

Sejalan dengan program studi yang ada di FEB, pada sesi selanjutnya dilakukan pemaparan mengenai sektor keuangan di industri hulu migas oleh Heru Setyadi, Kepala Kelompok Kerja Asuransi dan Risiko Finansial SKK Migas; Andie Ari, Kepala Departemen Kebendaharaan SKK Migas; dan Hanung Sukindra, Koordinator Perpajakan SKK Migas. 

Dikenalkan pula peran perbankan, asuransi, dan perpajakan di industri hulu migas oleh perwakilan dari BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Asuransi Jasindo.